
TATIYE.ID (DEPROV) – Kegiatan reses masa persidangan pertama tahun 2025–2026 dimanfaatkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, untuk bertemu langsung dengan masyarakat Desa Bulontio Timur, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara, Jumat (24/10/2025).
Dalam pertemuan itu, warga menyampaikan sejumlah kebutuhan yang dinilai mendesak untuk segera menjadi perhatian pemerintah. Salah satu yang paling disorot yaitu rencana pembangunan tanggul pengamanan banjir serta program rumah layak huni yang masih sangat dinantikan oleh masyarakat.
Tak berhenti di situ, dukungan permodalan bagi pelaku UMKM juga ikut menjadi aspirasi yang mencuat dalam dialog.
Warga berharap ada penguatan ekonomi lokal agar usaha kecil di desa tersebut dapat berkembang dan bertahan.
Persoalan lain yang kembali diangkat adalah pembangunan jembatan penghubung tiga desa yang belum terealisasi hingga saat ini. Jembatan itu disebut sebagai akses penting yang menunjang berbagai aktivitas masyarakat, mulai dari sektor pertanian, pendidikan, hingga pelayanan publik.
Selain berbagai fasilitas dasar, warga juga meminta dorongan agar program transmigrasi di wilayah Sumalata Timur terus dilanjutkan.
Mereka menilai program tersebut masih memberikan peluang bagi peningkatan ekonomi dan pemerataan penduduk.
Menanggapi seluruh aspirasi yang muncul, Ridwan Monoarfa memberikan apresiasi atas penyampaian langsung masyarakat yang dinilai cukup konstruktif.
Ia berkomitmen untuk mengawal kebutuhan warga tersebut pada pembahasan program pembangunan di level provinsi.
“Aspirasi masyarakat ini sangat realistis dan memang menyangkut kebutuhan dasar. Saya akan kawal sampai ke tingkat provinsi dan, bila perlu, hingga kementerian terkait,” tegasnya.
Pada akhir agenda, Ridwan memastikan seluruh masukan dari warga Bulontio Timur akan menjadi bagian dalam laporan resmi hasil reses untuk ditindaklanjuti bersama pemerintah provinsi hingga pusat.














