TATIYE.ID (GORONTALO) – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo yang juga istri Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, menyerahkan bantuan kepada keluarga korban kebakaran di dua desa yang ada di Kabupaten Boalemo, Rabu (6/1/2021).
Kurang lebih ada 15 item bantuan sandang dan pangan yang diserahkan oleh Idah, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial. Diantaranya beras, gula, mie instan, makanan siap saji, pakaian anak dan dewasa, tikar, sarung, selimut, peralatan dapur dan family kit.
Usai menyerahkan bantuan Idah menyampaikan turut berduka cita atas kejadian kebakaran ini. Walaupun tidak ada korban jiwa, tetap saja para korban pasti merasakan kehilangan harta bendanya.
“Atas nama bapak gubernur, mohon maaf beliau tidak bisa hadir karena hari ini baru tiba dari Jakarta. Tapi tadi suami saya berpesan, untuk tetap sabar dan tabah kepada keluarga korban semua. Bantuan ini mungkin tidak seberapa, tetapi minimal bisa membantu meringankan beban korban kebakaran,” buka Idah dalam sambutannya.
Anggota komisi VIII DPR RI ini pun berpesan, kepada semua masyarakat tak terkecuali korban kebakaran, untuk selalu berhati-hati ketika berada di rumah. Utamanya kepada ibu-ibu yang sering menggunakan kompor saat memasak. Begitupun saat menggunakan listrik. Arus listrik harus diperhatikan apakah sesuai dengan pemakaian atau tidak.
“Ini memang musibah, tanpa kita minta tapi terjadi juga. Ini jadi pelajaran untuk kita semua yah. Kepada ibu-ibu ketika memasak kalau pakai konfor sebelum keluar rumah cek lagi apakah sudah dimatikan atau belum. Begitupula menggunakan listrik, semisal menyetrika, nonton TV, atau ketika cars hp. Jangan lupa cabut colokan ketika tidak dipakai. Intinya kita sebisa mungkin menjaga diri kita dan keluarga,” tutur Idah.
Kebakaran yang terjadi di Kabupaten Boalemo itu menghanguskan dua rumah. Kedua rumah tersebut masing-masing milik keluarga Hendrik Dahiba warga Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta yang dihuni 2 KK, dan rumah milik Arifin Palapa, warga Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, dihuni 3 KK. Penyebab kebakaran di duga sama-sama diakibatkan oleh korsleting arus listrik. (Adv)