
TATIYE.ID (DEPROV) – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Hamzah Muslimin, gelar reses masa sidang pertama tahun 2025 di Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Kamis (23/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Hamzah menyerap berbagai aspirasi warga yang didominasi persoalan bencana dan infrastruktur jalan.
Hamzah menyampaikan, warga Leato Utara menyoroti bantuan pascabencana yang dinilai belum maksimal.
Menurutnya, masih terdapat kendala dalam realisasi bantuan bahan bangunan maupun biaya pengerjaan perbaikan rumah terdampak.
“Masalah yang muncul di sini itu salah satunya soal bencana. Ada bantuan dari pemerintah tapi belum maksimal, seperti bantuan seng atau bahan bangunan. Hanya saja ongkos kerjanya yang jadi masalah. Dari Dinas Sosial tadi juga sudah menjawab bahwa hal itu sedang dikoordinasikan,” ujar Hamzah.
Selain itu, Hamzah juga menanggapi aspirasi masyarakat terkait kondisi jalan di wilayah tersebut.
Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur menjadi perhatian penting, meskipun pelaksanaannya tetap menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Kita tahu sekarang ini sedang efisiensi anggaran. Jadi pembangunan, termasuk jalan, akan kita lihat nanti realisasinya. Yang jelas, kami akan perjuangkan aspirasi masyarakat. Kami turun reses memang untuk mendengar dan memperjuangkan kebutuhan warga,” tuturnya.
Hamzah menambahkan, sebelum mengajukan usulan pembangunan jalan, pihaknya perlu memastikan status kewenangan wilayah apakah berada di bawah Pemerintah Kota atau Pemerintah Provinsi.
“Kalau wilayahnya termasuk provinsi, tentu kami di DPRD provinsi akan memperjuangkan itu. Meskipun belum tahu apakah sudah dianggarkan atau belum, yang jelas akan kami masukkan sebagai usulan ke pemerintah,” jelasnya.
Melalui reses ini, Hamzah berharap seluruh aspirasi warga dapat ditindaklanjuti secara proporsional dan menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan.













