
Aksi pemblokiran jalan kembali terjadi hari ini, kali ini masih terkait dengan konflik tambang yang ada di Kecamatan Buntulia. Masih dengan persoalan yang sama, beberapa warga merasa keberatan dengan pengrusakkan lokasi tambang milik yang dilakukan oleh pihak perusahaan pada minggu kemarin yang terkesan tidak manusiawi. Dari pantauan media, terlihat puluhan penambang memblokir akses jalan menuju perusahaan dengan memarkirkan kenderaan mereka tepat didepan pos jaga.
Beberapa mobil perusahaan yang mencoba untuk menerobos blokade jalan berhasil dipukul mundur oleh warga penambang. Dari aksi tersebut, tak jarang terdengar teriakan, “Mundur, mundur,” teriak massa saat meminta mobl perusahaan untuk berbalik arah. Senin (13/10/2025)
Dari salah satu massa aksi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, penambang yang bergabung dalam aks ini masih sedikit, beberapa dari mereka masih mengukuti Pilkades di Kecamatan Duhiadaa, setelah itu mereka akan bergabung dengan massa aksi di dusun popaya, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia.
Tak main-main, mereka mengingatkan perusahaan untuk menghentikan tindakan pengrusakkan lokasi milik warga penambang, sebab menurut mereka tindakkan tersebut tidak manusiawi, karena menurut mereka, dari satu lokasi tambang ada puluhan nyawa yang bergantung di pundak mereka. Sehingganya hal itu dinilai sangat merugikan mereka.
Aksi ini diprediksi tidak akan bubar jika perusahaan PT. Pani Gold Project tak kunjung memberikan solusi dan berjanji akan menghentikan perusakkan yang selama ini merugikan masyarakat lokal.


















