
TATIYE.ID (GORUT) – Wakil Bupati Gorontalo Utara, Nurjanah, menegaskan pentingnya dukungan perbankan dalam memperkuat modal usaha masyarakat, khususnya bagi UMKM, nelayan, dan peternak.
Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan sosialisasi bersama pelaku UMKM, Peternak, Nelayan dan perbankan di daerah yang di gelar di Taman Rakyat Gorontalo Utara pada Senin (22/09/2025).
Wabup Nurjanah menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dihadiri perwakilan UMKM dari berbagai sektor, yakni pelaku UMKM sekitar 40 orang, nelayan 30 orang, dan peternak 30 orang, sehingga total peserta yang hadir mencapai 100 orang.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Bank Indonesia yang hadir dan memberikan perhatian bagi masyarakat kita, khususnya UMKM, nelayan, dan peternak,” ungkap Nurjanah.
Dalam kesempatan itu, Nurjanah menyampaikan aspirasi masyarakat, terutama pelaku peternakan, yang mengeluhkan keterbatasan modal. Ia mencontohkan, kebutuhan biaya untuk mendatangkan sapi saat ini masih tinggi, sementara pedagang sapi kerap kesulitan karena pembayaran dari pembeli di Kalimantan biasanya baru diterima setelah dua minggu. Kondisi ini membuat perputaran modal para peternak terhambat.
“Oleh karena itu, saya meminta kepada pihak perbankan, khususnya Bank Indonesia, agar dapat memberikan kemudahan akses kredit bagi masyarakat kita. Apalagi, banyak yang terkendala oleh persoalan BI Checking sehingga sulit mendapatkan tambahan modal,” jelasnya.
Nurjanah berharap pihak perbankan dapat memberikan solusi, misalnya dengan skema pembayaran cicilan atau kebijakan yang lebih fleksibel, sehingga masyarakat tidak terlalu lama terbebani status BI Checking.
“Banyak pelaku usaha kita yang sudah dua tahun masuk daftar BI Checking dan baru bisa mendapatkan modal kembali. Ini tentu menyulitkan. Saya berharap ada kemudahan dari perbankan agar UMKM, nelayan, dan peternak bisa berkembang lebih baik,” tegasnya.
Di akhir penyampaiannya, Nurjanah menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat kecil agar mendapat akses permodalan yang layak. Ia optimis dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, perbankan, dan masyarakat, maka tantangan ekonomi di daerah dapat teratasi.



















