
TATIYE.ID – Belasan calon jemaah umrah asal Halmahera Timur akhirnya harus pulang dengan tangan hampa.
Setelah menunggu sepekan di Jakarta tanpa kepastian, sebanyak 16 orang calon jemaah terpaksa kembali ke Maluku Utara pada Kamis (11/9/2025).
Para jemaah ini sebelumnya dijanjikan berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu (7/9/2025). Namun, keberangkatan ditunda dengan berbagai alasan, salah satunya kondisi Direktur PT Novavil Mutiara Utama, Mustafa Yasin, yang disebut sakit.
Lebih ironis lagi, selama menunggu di Jakarta pihak travel justru beberapa kali meminta tambahan biaya hingga puluhan juta rupiah. Hal inilah yang membuat para jemaah kian yakin telah menjadi korban penipuan.
Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, salah satu korban dengan nada sedih mengungkapkan kekecewaannya.
“Berapa orang yang balik nih? 13 ya? 13 tambah 3 berarti 16 orang, teman-teman. Ini disuruh balik sudah di Jakarta satu minggu nih. Sedih, teman-teman. Sedih sekali,” kata salah satu korban pada postingan akun Malut Post.
Kasus ini bukan yang pertama menjerat Mustafa Yasin. Sebelumnya, sejumlah korban jemaah haji maupun umrah juga melapor ke Polda Gorontalo terkait dugaan penipuan serupa.


















