
TATIYE.ID (KABGOR) – Panti Asuhan Aisyiyah Limboto menggelar kegiatan Semarak Milad dan Temu Alumni yang berlangsung meriah dan penuh makna.
Acara ini menjadi momentum penting tidak hanya untuk memperingati hari jadi lembaga, tetapi juga untuk memperkenalkan keberadaan panti kepada masyarakat luas.
Ketua Panti Asuhan Aisyiyah Limboto, Rawiyah Buhungo M.Pd.I, menegaskan bahwa kegiatan ini telah dirancang sejak awal periode kepengurusannya tahun 2025.
“Persiapan berlangsung sekitar satu bulan. Alhamdulillah, seluruh kegiatan ini bisa terlaksana berkat donasi murni dari para sponsor dan sahabat yang peduli,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan kegiatan ini bukan semata seremoni atau perayaan. “Kami ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa panti asuhan bukanlah tempat yang harus dipandang sebelah mata. Di sini, anak-anak diasuh, dibina, bahkan mampu meraih banyak prestasi,” tambahnya.

Panti Asuhan Aisyah sendiri memiliki sejarah panjang. Berdiri sejak 26 Agustus 1945, hanya 10 hari setelah proklamasi kemerdekaan RI, panti ini menjadi yang pertama di Gunung Taro sebelum adanya panti-panti asuhan lain.
Awalnya dikenal sebagai Rumah Yatim, kini berkembang menjadi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang telah terakreditasi dengan predikat unggul.
Dalam kegiatan milad kali ini, anak-anak asuh turut menampilkan kreativitas dan bakat mereka, menegaskan bahwa keberadaan panti bukan sekadar tempat tinggal, melainkan wadah pembinaan dan pengembangan generasi penerus bangsa.
Rawiyah menghimbau masyarakat agar tidak ragu mempercayakan anak yatim, piatu, maupun anak terlantar ke Panti Asuhan Aisyah. “InsyaAllah bersama-sama kita bisa menjaga, mendidik, dan mengantarkan mereka menuju masa depan yang lebih baik,” tutupnya.


















