
TATIYE.ID (KABGOR) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Gorontalo untuk menjadikan Kabupaten Bone Bolango sebagai contoh nyata dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Ajakan ini disampaikan dalam rapat koordinasi evaluasi hasil sementara SAKIP triwulan ll di ruangan Dulohupa, Senin (25/8/2025).
Pasalnya, dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo, hanya Bone Bolango yang berhasil meraih predikat BB (Sangat Baik) dalam penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN-RB. Capaian itu menunjukkan sistem pengelolaan kinerja birokrasi yang akuntabel, efektif, dan berorientasi hasil, dengan rentang nilai 70 hingga 80.
“Ini langkah untuk kita mempunyai target BB, saat ini Kabupaten Gorontalo hanya B. Cara penyusunan rencana kegiatan kedepan dengan memperhatikan efesien anggaran. Agar dana ini digunakan benar benar dimanfaatkan secara efektif,” kata Sugondo.
“Kita Tiru apa yang berhasil walaupun Bone Bolango adik dari Kabupaten Gorontalo apa salahnya kita belajar dari mereka, serap ilmunya, dan adaptasikan dengan kebutuhan daerah kita,” lanjunya.
Tidak hanya sebagai bentuk peningkatan kinerja semata, keberhasilan meraih kategori BB juga berpotensi mendatangkan insentif dari pemerintah pusat. Sugondo menekankan bahwa Kabupaten Gorontalo bisa memperoleh reward senilai Rp 8,4 miliar apabila mampu meningkatkan kualitas SAKIP ke level BB, sebagaimana yang telah dinikmati oleh Bone Bolango tahun ini.
“Ini bukan sekadar prestise administratif. Jika kita berhasil naik ke kategori BB, pemerintah pusat akan memberi insentif kinerja daerah sebesar Rp 8,4 miliar. Ini bisa digunakan untuk memperkuat program prioritas yang langsung menyentuh masyarakat,” tambahnya.
SAKIP adalah instrumen penting yang dirancang oleh Kementerian PAN-RB untuk menilai sejauh mana instansi pemerintah mampu menunjukkan hasil dari penggunaan anggaran secara efektif, efisien, dan akuntabel. Kategori BB mencerminkan bahwa sebuah daerah tidak hanya menjalankan program, tetapi memastikan program tersebut berdampak langsung dan terukur bagi publik.
Dengan semangat perbaikan menyeluruh dan dukungan ASN yang solid, Kabupaten Gorontalo optimis dapat mengejar ketertinggalan dan meraih insentif SAKIP sebagai bukti nyata transformasi birokrasi menuju tata kelola yang lebih baik dan berdampak.


















