
TATIYE.ID (DEPROV) – Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo melakukan peninjauan ke Museum Pendaratan Soekarno di Desa Iluta, Kecamatan Batuda, Jumat (8/8/2025).
Kunjungan ini bertujuan memastikan status pengelolaan museum sekaligus mendorong peningkatannya menjadi cagar budaya nasional.
Ketua Komisi III, Espin Tulie menjelaskan bahwa peninjauan dilakukan karena museum tersebut berkaitan langsung dengan sektor pariwisata yang merupakan mitra kerja Komisi III.
Dalam kunjungan tersebut, pihaknya menelusuri pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan museum bersejarah tersebut.
“Awalnya kami melihat dari paparan bahwa museum ini masih menjadi tanggung jawab Kabupaten Gorontalo, tetapi pembiayaannya dari provinsi. Setelah kami telusuri, ternyata statusnya sudah dialihkan menjadi cagar budaya provinsi,” ungkap Espin.
Menurutnya, Komisi III berkeinginan mendorong agar Museum Pendaratan Soekarno ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.
Dengan begitu, pengelolaannya dapat dibiayai melalui anggaran pemerintah pusat.
“Ini kan momentum nasional, kunjungan Presiden pertama Soekarno ke Gorontalo menjadi bukti sejarah yang penting. Itu yang ingin kami dorong,” tegas Espin.
Museum Pendaratan Soekarno di Iluta menjadi saksi sejarah kunjungan Bung Karno ke Gorontalo yang memiliki nilai penting bagi identitas daerah dan pengembangan sektor pariwisata sejarah.
















