
(Foto Humas)
TATIYE.ID (DEPROV) – Sebanyak 450 prajurit Batalyon Infanteri 715/Motuliato tiba kembali di Gorontalo setelah menuntaskan tugas negara di wilayah perbatasan Republik Indonesia–Papua Nugini (RI–PNG).
Kedatangan mereka disambut langsung Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili dalam upacara penyambutan yang berlangsung di Pelabuhan Gorontalo, Rabu (6/8/2025).
Upacara berlangsung penuh khidmat dan haru. Para prajurit yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG tersebut telah mengabdi selama lebih dari 12 bulan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Mereka menjalankan misi militer sekaligus mendukung pembangunan di daerah penugasan.
Thomas Mopili menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kembalinya seluruh prajurit dalam keadaan lengkap dan sehat.
“Alhamdulillah, seluruh pasukan kembali dalam keadaan sehat walafiat tanpa kekurangan satu pun. Ini adalah berkah dan patut kita syukuri bersama,”ujar Thomas saat diwawancarai usai upacara.
Thomas juga menuturkan, prajurit yang baru pulang ini merupakan bagian dari Komando Satuan Tugas (Kosrat) Gorontalo Utara.
Untuk itu, lanjutnya, setelah penyambutan di pelabuhan, akan ada penyambutan lanjutan di wilayah Gorontalo Utara.
“Saya dan Ibu Wakil Bupati Gorut, Nurjanah Hasan Yusuf, hadir menyambut mereka hari ini. Mudah-mudahan nanti juga akan ada penyambutan khusus di Gorontalo Utara,” tambahnya.
Yonif 715/Motuliato dikenal sebagai batalyon kebanggaan Gorontalo, yang mayoritas anggotanya adalah putra daerah.
Penugasan mereka ke wilayah rawan seperti Papua merupakan bentuk kontribusi nyata dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan NKRI.
Kehadiran para prajurit di tanah kelahiran kembali menjadi momen yang membanggakan, sekaligus mengharukan bagi keluarga dan masyarakat Gorontalo.













