
TATIYE.ID (PEMKOT) – Ratusan anak usia dini dari jejang TK hinga SD se-Kota Gorontalo memadati Lapangan Taruna Remaja dalam kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat hang digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kota Gorontalo bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Gorontalo.
Mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas,” kegiatan ini menjadi wadah edukatif yang mengajak anak-anak untuk aktif dan sehat melalui gerakan senam bersama.
Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel hadir membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa peringatan Hari Anak Nasional tidak hanya sebatas pada tanggal perayaan, namun harus diiringi dengan upaya nyata dalam memperhatikan tumbuh kembang anak.
“Memang Hari Anak Nasional jatuh pada 23 Juli, tapi bukan tanggalnya yang penting. Yang lebih penting adalah bagaimana kita membangun program-program untuk anak-anak, seperti yang dilakukan Presiden kita lewat program makanan bergizi gratis. Itu bukti nyata kepedulian terhadap generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Indra juga mengingatkan tentang dampak perkembangan teknologi dan digitalisasi yang saat ini turut memengaruhi dunia anak.
Ia menegaskan bahwa teknologi bukan untuk dihindari, melainkan harus diarahkan agar menjadi bagian dari proses pendidikan yang positif.
“Anak-anak kita saat ini hidup di era digital. Kita tidak boleh lengah. Gadget dan teknologi adalah alat penting, tapi harus dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang pendidikan dan pengembangan diri anak-anak,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo dalam memenuhi hak-hak anak, mulai dari pendidikan, kesehatan, perlindungan, hingga partisipasi dalam kehidupan sosial.
“Pemerintah Kota Gorontalo berkomitmen memenuhi hak anak, termasuk hak mendapatkan pendidikan yang layak, layanan kesehatan yang prima, perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, serta hak untuk menyampaikan pendapat,” tegasnya.
Kegiatan yang berlangsung semarak ini disambut antusias para peserta dan pendamping.
Selain menjadi ajang hiburan dan olahraga, kegiatan senam bersama ini juga menjadi bagian dari upaya membentuk karakter dan kebersamaan sejak usia dini.



















