
(salsayusuf/tatiye.id)
TATIYE.ID (DEPROV) – Rencana pembangunan asrama di lingkungan Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo mendapat dukungan dari Ketua DPRD Gorontalo, Thomas Mopili.
Hal itu disampaikan langsung saat kunjungan kerja Thomas ke Kantor BKKBN, Kamis (17/7/2025).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Diano Tino Tandaju menyampaikan bahwa hingga saat ini Gorontalo menjadi salah satu provinsi yang belum memiliki fasilitas asrama bagi petugas lapangan.
“Kami lihat hampir seluruh Indonesia punya, hanya Gorontalo yang belum ada. Petigas dari Pohuwato, Malino , Gorontalo Utara datang kesini harus menginap di masjid atau diruang pertemuan hanya beralaskan kain, dan itu saya tidak sampai hati,” ujar Tino.
Ia menambahkan selain sebagai tempat menginap, asrama juga akan difungsikan sebagai ruang belajar bagi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan BKKBN.
Rencana tersebut mendapat tanggapan positif dari Ketua DPRD. Thomas Mopili menegaskan bahwa BKKBN tidak mengajukan permintaan anggaran, melainkan hanya meminta dukungan politis untuk menyampaikan langsung usulan tersebut ke kementerian terkait.
“Itu aspirasi asrama bukan seka aspirasi sebagaimana biasanya minta DPRD atau pemerintah untuk menganggarkan. Tidak, mereka hanya minta dukungan, kemudian bisa melapor bersama ke kementerian agar mendapat persetujuan,” jelas Thomas.
Menurutnya, jika seluruh kelengkapan administrasi sudah siap, pihaknya akan mendampingi BKKBN Gorontalo untuk menyampaikan langsung usulan tersebut ke pemerintah pusat.
“Kami sudah menyanggupi itu. Tinggal semua adminstrasi lengkap, kami akan bersama-sama menghadap Pak Menteri minta persetujuan,”pungkasnya.
Terakhir, BKKBN Gorontalo menargetkan pembangunan asrama ini dapat direalisasikan pada tahun 2026, dengan harapan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh petugas lapangan dan berbagai daerah di Provinsi Gorontalo.
















