
TATIYE.ID (DEPROV) – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili melakukan kunjungan kerja ke Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Bone Limboto, Rabu (16/7/2025).
Kunjungan ini membahas program kerja tahun 2025, khususnya terkait pengembangan agroforestri dan kerjasama dalam pelestarian lingkungan.
Dalam pertemuan tersebut, pihak BPDAS menyampaikan sejumlah harapan kepada DPRD. Diantaranya dukungan terhadap sosialisasi agroforestri, penyusunan peraturan daerah (PERDA) agroforestri, serta dorongan agar jurusan Kehutanan di SMK bisa dibuka kembali sebagai upaya mencetak generasi peduli lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Thomas Mopili menyatakan bahwa pertemuan dengan BPDAS membuka ruang kolaborasi yang selama ini belum tergarap secara maksimal.
“Alhamdulillah kita diterima oleh teman teman BPDAS, dan dari diskusi tadi kita bisa menyerap beberapa gagasan. Selama ini anggapan kita di provinsi itu terpisah BPDAS dan Provinsi, padahal ini bisa dikolaborasi dalam segala hal,” ujar Thomas.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa DPRD akan menindaklanjuti sejumlah masukan dari BPDAS, termasuk peluang pengembangan Perda agroforestri.
Menurutnya, kunjungan tersebut akan membawa manfaat nyata bagi daerah.
“Mudah-mudahan ke depan setelah kunjungan ini ada gagasan – gagasan dari beliau soal Perda, agroforestri, kita coba kembangkan itu,” ujar Thomas.
Kunjungan ini bermanfaat bukan hanya kunjungan lalu selesai tetapi kita buktikan bermanfaat bagi Gorontalo, bagi Indonesia, maka kita mulai dari Bone Limboto,”tambahnya.
Terakhir, Thomas juga menyampaikan rencana sinergi dengann BPDAS dalam kegiatan penghijauan lokasi perkantoran.
Ia mengungkapkan bahwa DPRD telah menjadwalkan penanaman massal pada peringatan HUT anggota DPRD, 9 September mendatang.
“Penghijauan kantor, kami sudah menyampaikan gagasan itu di HUT anggota DPR 9 September itu ada penanaman massal terkait penghijauan lokasi perkantoran dan juga jalan air. Itu disanggupi oleh teman-teman dan Alhamdulillah waktunya masih panjang sehingga masih dipersiapkan,”tutupnya.













