TATIYE.ID (SPORT) – Meski kompetisi sepakbola Liga 4 ini baru kali pertama digulir usai adanya perubahan tatanan kompetensi sepakbola PSSI, persiapan perangkat pertandingan yang berkualitas terus dilakukan Asprov PSSI Gorontalo. Kabarnya sebanyak 50 wasit akan disiapkan untuk mensukseskan kompetisi level Provinsi tersebut.
Exco PSSI Gorontalo bidang perwasitan, Isa Lawani mengatakan, kualitas kompetisi sepakbola salah satunya dengan adanya perangkat pertandingan yang profesional, diantaranya wasit berlisensi C1, dan C2.
“Jadi selain wasit dan perangkat pertandingan, kami juga menyiapkan lima orang pengawas pertandingan (PP) yang nantinya bertugas mengawasi sekaligus membantu jalannya pertandingan,” ujar Isa Lawani, Sabtu (11/1/2025) disela-sela Match Coordination Meeting (MCM) Liga 4, di Warkop Regal Kota Gorontalo.
Isa Lawani juga menjelaskan, selama tiga hari terakhir semua wasit yang akan diturunkan di Liga 4 Gorontalo melaksanakan penyegaran untuk persiapan liga. Yang jelas tegasnya, bidan perwasitan dan perangkat pertandingan sudah siap untuk menghadapi pertandingan di Liga 4 Gorontalo.
“Hanya memang beber Isa, dalam pelaksanaannya karena sesuai dengan kuantitas dan kualitas wasit yang ada di provinsi Gorontalo, dari 50 wasit yang di tes, hanya 8 orang yang nilainya tertinggi, tapi tidak mungkin pertandingan yang sebesar ini atau jumlah pertandingan yang sebanyak ini hanya dipimpin 8 orang?,” jelasnya.
Terakhir sosok yang juga mantan perwira polisi tersebut mengaku, regulasi kompetisi sepakbola musim ini beda dengan yang lalu-lalu. Disini diatur pergantian pemainnya, dan berbagai aturan baru lainnya. Sehingganya jangan sampai terjadi kesalahan, pahami betul-betul yang ada dalam regulasi, terutama antara pemain senior dengan yunior.
“Senior itu kalau saya baca disini kuotanya 7 orang yang terdaftar, kemudian yang dimainkan hanya 5 dan penggantinya hanya dua orang pemain. Menariknya, pemain senior bisa digantikan pemain junior, namun tidak bisa sebaliknya yakni pemain junior digantikan pemain senior. Olehnya kepada pelatih saya harapkan mengatur strategi yang betul-betul sehingga tidak merugikan bapak dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” jelasnya. (*)