Sosialisasi pembuatan SPJ oleh pihak Dispora, Sekum KORMI, Ketua panitia FORPROV dan perwakilan INORGA
TATIYE.ID (SPORT) – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Gorontalo langsung berbenah usai sukses menggelar Festival Olahraga Provinsi (FORPROV) 1 tahun 2024 lalu. Ya, jelang perhelatan Festival Olahraga Nasional (FORNAS) 2025, KORMI terus berbenah menuntaskan administrasi yang tersisa dari FORPROV tahun kemarin.
Bahkan, sebelum berangkat ke Festival Olahraga Nasional (FORNAS VIII ) dibulan Juli, KORMI Gorontalo telah mendata Inorga-inorga yang akan mewakili Gorontalo, yakni total 15 inorga pada FORNAS VIII di NTB nanti.
“Sebagai organsiasi yang masih terus berbenah menaungi semua inorga yang ada di Provinsi Gorontalo, kami berusaha menyelesaikan segala urusan administrasi kegiatan FORPROV kemarin agar menjadi acuan sekaligus contoh untuk tertib administrasi di kemudian hari tentunya,” kata Moh. Sith Nursiddiq, ketua panitia FORPROV, Jumat (10/1/2025).
Dijelaskan sosok yang akrab disapa Didi itu, administrasi keuangan yang tertib dan sesuai aturan terus dikonsultasikan ke Dispora sebagai OPD tehnis perpanjangan pemerintah daerah. Hal ini selain karena KORMI menggunakan dan mengelola dana hibah dari pemerintah, secara umum hampir semua inorga belum memahami terkait apa saja yang dibutuhkan dalam penyelesaian administrasi pertanggung jawaban dana hibah itu sendiri.
“Jujur kita semua di KORMI maupun inorga masih banyak yang belum paham dan bahkan baru mengetahui bagaimana pelaporan administrasi keuangan dana hibah yang benar sesuai aturan keuangan pemerintahan. Makanya kami terus berkonsultasi dan berkomunikasi agar paham soal administrasi ini,” jelas Didi.
Hal senada juga disampaikan sekertaris KORMI Provinsi Gorontalo, Ir. M. Rijal Syukri. Diakuinya, sebuah organsiasi olahraga bukan hanya harus baik dari sisi pembinaannya saja, melainkan juga harus tertib dari sisi administrasinya.
“Tertib administrasi dan pembinaan adalah kunci keberasilan sebuah inorga atau organisasi. Dan kami di KORMI masih harus terus belajar bagaimana menjalankan organisasi yang tertib administrasi maupun yang lainnya,” terang pria yang juga dosen UNG tersebut.
Terlepas dari persoalan penyelesaian administrasi FORPROV tahun 2024, KORMI Gorontalo juga saat ini tengah mempersiapkan berbagai hal menyangkut keikutsertaan di FORNAS VIII 2025 yang akan berlangsung di NTB. KORMI Gorontalo juga telah menargetkan untuk masuk 20 besar nasional pada FORNAS VIII . Dengan demikian, persiapan dan administrasi yang baik sangat penting untuk mendukung kesuksesan kontingen.
“Persiapan FORNAS juga kami siapkan saat ini, insyaAllah semua bisa berjalan sesuai harapan. KORMI Gorontalo diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan prestasi dan mempromosikan olahraga masyarakat & tradisional di Provinsi Gorontalo. Olehnya kembali saya mengajak semua penggiat, pegiat olahraga amsyarakat Gorontalo untuk sama-sama kita sukseskan FORNAS tahun ini,” pungkasnya. (*)