TATIYE.ID (GORUT) – Dalam rapat pembahasan evaluasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Tahun Anggaran 2024, Pimpinan Sementara DPRD Gorontalo Utara, Desy S.M Datau, mengungkapkan kekhawatirannya terkait alokasi anggaran untuk bantuan darurat.
Desy mempertanyakan langsung kepada Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Suleman Lamoro, yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), mengenai kelanjutan anggaran sebesar lima ratus juta rupiah untuk bantuan bencana.
“Pak Sekda, bagaimana dengan anggaran bantuan yang lima ratus juta, apakah masih ada atau tidak?” tanya Desy dalam rapat tersebut.
Menurutnya, kesiapan anggaran untuk penanganan bencana sangat penting, mengingat wilayah Gorontalo Utara kerap mengalami bencana alam, terutama memasuki musim penghujan yang biasanya dimulai pada bulan Oktober. Desy menekankan bahwa meski tidak ada yang mengharapkan bencana, daerah harus selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk.
“Kita tidak bisa menebak kapan bencana akan terjadi, namun kesiapan daerah sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Desy.
Dengan pergantian musim yang diprediksi membawa curah hujan tinggi, Desy berharap pemerintah daerah memastikan bahwa alokasi dana tersebut tetap ada dan siap digunakan jika terjadi keadaan darurat. (*)