TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Gorontalo, Pemerintah Kota Gorontalo menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) revitalisasi cagar budaya, Selasa (1/10/2024) di Hotel Yulia.
Saat memberikan sambutan, Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid mengingatkan kepada peserta Bimtek agar tidak mengabaikan empat aspek dalam melestarikan cagar budaya.
Empat aspek yang menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat dalam menjaga kelestarian cagar budaya antara lain menghindari perusakan, tetap menjaga nilai budaya, tetap memperhatikan lingkungan, serta melibatkan masyarakat lokal dalam pelaksanaannya.
“Perusakan atau perubahan yang dapat menghilangkan nilai keaslian cagar budaya. Ini mencakup restorasi dan konservasi bangunan,” ujar Ismail.
Pada aspek kedua, Ismail menekankan untuk memanfaatkan cagar budaya dalam konteks yang tetap menjaga nilai sejarah dan budaya.
Selanjutnya, Untuk aspek ketiga, dijelaskan Ismail, yakni selalu memperhatikan lingkungan sekitar. Hal itu, menurutnya, diwujudkan dengan menambah infrastruktur yang mendukung pengembangan cagar budaya seperti pusat informasi, museum, dan fasilitas pendukung bagi wisatawan.
Serta aspek terakhir, untuk masalah pengelolaan dan pengembangan cagar budaya untuk melibatkan masyarakat lokal.
“Ini paling penting untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaannya, sehingga mereka tidak hanya menjadi pelindung tetapi juga mendapat manfaat ekonomi dan sosial,” jelasnya.
Ismail Masjid turut memberikan apresiasi untuk pihak penyelenggara dan panitia pelaksana bimtek serta peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut.