Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pohuwato kian seru pasca beredarnya flayer memasangkan dua tokoh dari Partai Gerindra dan Partai Nasdem. Oleh sebagian orang, flayer tersebut sudah dianggap adalah akhir dari perebutan bakal calon wakil bupati dari Saipul A. Mbuinga.
Jika benar pasangan Sair (Saipul A. Mbuinga- Iwan Syafruddin Adam) yang akan berpasangan di Pilkada Pohuwato, maka hampir bisa dipastikan isu poros tengah akan benar-benar hadir menjadi kuda hitam bagi pasangan Sair.
Pasangan yang akan lahir dari poros tengah berdasarkan informasi adalah pasangan Nasir Giasi -Suharsi Igirisa, kedua tokoh dari Partai Golkar tersebut terinformasi akan menyatu dan membentuk satu kekuatan besar untuk melawan pasangan Sair.
Sangat masuk akal, sebagai pemilik kursi terbanyak di DPDRD Pohuwato, Partai yang berlambangkan pohon beringin tersebut sudah saatnya untuk mengambil alih kembali posisi orang nomor satu di pohuwato.
Jika, hal itu tidak dilakukan oleh Golkar Pohuwato, berdasarkan informasi dari salah satu PK (Pimpinan Kecamatan) Golkar yang enggan disebutkan namanya, kemungkinan posisi Ketua DPD II akan dilengserkan dari tangan Nasir Giasi. Hal itu dikarenakan Nasir dinilai tak mampu untuk membesarkan Golkar pasca ia menjabat Ketua DPD II.