Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pohuwato berdasarkan informasi yang beredar sudah dimulai sejak Tanggal 26 Januari 2024. Akan tetapi, soal siapa yang akan menjadi calon bupati dan calon wakil bupati yang akan bertarung pada Pilkada belum jelas. Kamis (07/03)
Syarif Mbuinga sebagai mantan Bupati Pohuwato dua periode seakan memberi sinyal kepada salah satu kader terbaiknya yaitu Ketua DPD II Golkar Pohuwato, Nasir Giasi. Hal itu terungkap saat pria yang akrab dengan sapaan pasisa itu diminta untuk membuka kegiatan pada Hari Ulang Tahun Ke-7 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang juga dirangkaikan dengan aksi donor darah di Gedung Dinas Pekerjaan Umum Pohuwato.
Orang yang pernah menjadi nomor 1 selama 10 tahun di Kabupaten Pohuwato itu mengatakan, jika ada seseorang yang sudah menyampaikan gagasan besar kedepan, orang itu bisa jadi adalah calon pemimpin besar kedepan, hal itu disampaikan Syarif usai Nasir Giasi memberikan sambutan.
“Tadi Pak Nasir sudah memberikan stressing (penekanan) tentang kedepan, kalau orang sudah bicara kedepan, berarti dia adalah calon pemimpin besar,” kata Pasisa dalam sebelum membuka kegaiatan.
Bahkan, Syarif masih memberikan penekanan seakan menunjukan keseriusannya untuk mendorong Nasir Giasi sebaga Calon Bupati Pohuwato pada Pilkada 2024. Lanjutnya, meskipun pada perjalan nanti banyak halangan dan rintangan, dirinya tetap tegak lurus mendorong Nasir sebagai calon bupati sebagaimana surat penugasan yang diterimanya dari DPP Golkar.
“Kalau saya istiqomah ya, Pak ketua masih ragu, saya sudah tegak lurus terus. Saya ulangi ya, kalau Pasisa, mau ada gunung, ada ombak ada goncangan mau ada apa didepan, tetap tegak lurus. Itu prinsip, itu value,” tegas Pasisa