
TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Walikota Gorontalo, Marten Taha, hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pengembangan dan pembinaan tanggap ancaman bahaya narkoba di wilayah kota Gorontalo, Senin (19/2/2024).
Pimpinan daerah kota Gorontalo tersebut menyampaikan akan terus memaksimalkan tingkat keamanan wilaya kota Gorontalo dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak generasi muda.
“Kita bikin agar daerah kita ini betul-betul tanggap terhadap ancaman rusaknya generasi muda kita dengan adanya peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah kota Gorontalo,” ungkap Marten Taha.
Sikap tegas Marten dalam menangani bahaya narkoba di wilayah kota Gorontalo, ditunjukkan dengan adanya persiapan dari adanya regulasi yang berlaku sesuai dengan instruksi presiden nomor 2 tahun 2019 dan Permendagri nomor 19 tahun 2020.
“Sudah ada perwako tentang Rencana Aksi Daerah, yang mengatur pencegahan dan pemberantasan peredaran penyalahgunaan narkoba,” tambhanya.
“Rencana Aksi ini akan di lakukan di lintas sektor, misalnya di Dinas pendidikan dan Dinas kesehatan,” tegasnya.
Selain itu, akan adanya pembentukan daerah atau keluaran Serta kecamatan yang Bersih Dari Narkoba (BERSINAR).
“Dikota Gorontalo dari 50 kelurahan ini sudah ada 8 kelurahan yang di kategorikan Bersinar (Bersih dari narkoba),” tandasnya.






















