TATIYE.ID (SPORT) – Bonus bagi peraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) yang di dua kali edisi PON diberikan pemerintah Kota Gorontalo kabarnya masih akan tetap dianggarkan padaPON XXI tahun depan di Aceh-Sumut.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dalam sebuah percakapan whatsApp grup komunitas olahraga Gorontalo mengatakan, melalui APBD Pemerintah Kota Gorontalo tahun 2024 mendatang ia telah mengalokasikan angaran bonus rumah bagi peraih medali emas khusus atlet asal Kota Gorontalo.
“Nanti torang akan berjuang bersama, dalam APBD sudah saya alokasikan anggaran bonus seperti biasa, 1 rumah 1 emas tapi saya sudah tidak walikota lagi pada saat PON. Mudah-mudahan tidak dicoret di APBDP tahun depan,” tulis Marthen Taha, walikota Gorontalo, Sabtu (28/10/2023).
Sosok yang juga Ketua Pengprov PGI Gorontalo itu juga memprediksi estimasi torehan medali emas atlet asal Kota Gorontalo di kisaran tiga sampai empat medali emas.
Sementara terpisah Kadis Disparpora Kota Gorontalo, Zamroni Agus yang dikonfirmasi terkait penganggaran bonus satu rumah satu medali emas PON mengatakan hal tersebut akan disampaikan saat rapat bersama DPRD Kota Gorontalo terkait APBD 2024.
“Ini nanti akan kami sampaikan saat pembahasan APBD 2024 di DPRD. Mungkin pada perubahan APBD 2024 akan diusulkan karena PON nanti diselenggarakan September 2024,” jelasnya.
Sebagai informasi, dari data sementara atlet asal Kota Gorontalo yang berhasil lolos PON XXI tahun 2024 untuk cabor gateball saja sudah mencapai 10 atlet dari 15 atlet yang lolos PON. Jumlah ini akan terus bertambah karena masih tersisa dua cabor lagi yang tengah mengikuti babak kualifikasi PON ditambah belum terdatanya jumlah atlet asal Kota Gorontalo dari jumlah 16 cabor lolos PON tahun depan. (*)