TATIYE.ID (SPORT) – Setelah berjibaku di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Palembang Sumatera Selatan, pelatih pencaksilat Gorontalo Deddy Punu bersama 9 atlet dan dua asisten pelatih siap berjuang kembali untuk menperebutkan tiket lolos ke PON XXI Aceh-Sumut.
Deddy Punu pelatih Pencak Silat Gorontalo mengatakan sebanyak 9 atlet yang akan di bawa ke babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah.
“Kita hanya bawa 9 atlet dan 2 diantaranya adalah atlet PPLP Gorontalo yang kemarin meraih medali perunggu di POPNAS Palembang,” kata pelatih yang akrab disapa Coach Deddy itu, Jum’at (8/9/2023).
Secara keseluruhan ujar Deddy, para atlet yang diboyong ke Pra PON adalah atlet-atlet jebolan PPLP Gorontalo yang pembinaannya secara continue atau berkelanjutan dari PPLP hingga mahasiswa.
“Kita nanti turunkan atlet putra mulai kelas A hingga kelas E. Sedangkan untuk putri kita turun empat kelas yakni kelas A hingga E minus kelas B putri yang tidak diturunkan,” ujar Deddy.
Untuk target sendiri, pelatih yang sukses meraih dua medali perunggu di Popnas tahun ini tidak ingin muluk-muluk yang penting pencak silat Lolos ke PON XXI Aceh-Sumut.
“Target insyaallah bisa lolos PON semua,” tuturnya.
Sementara itu terpisah Ketua Pengprov IPSI Gorontalo, Halid Tangahu mengucapkan selamat bertanding, berjuang lah untuk prestasi Pencak Silat Gorontalo, dan jangan mencoreng nama daerah.
“Sebagai ketua IPSI Gorontalo saya mendoakan silat bisa lolos PON tahun depan. Dan saya kembali ingatkan kepada semua kontingen baik atlet dan pelatih official untuk jaga nama baik daerah, dan jaga nama baik IPSI Gorontalo. Bertindaklah dengan baik serta junjung tinggi sportivitas,” jelasnya. (*)