Tatiye.id – Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie terus bergerak memperkuat pendidikan karakter dan kebangsaan di lembaga pendidikan keagamaan, madrasah dan perguruan tinggi keagamaan di lingkungan Kementerian Agama.
Kali ini Srikandi Golkar tersebut menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) bersama para Guru dan Kepala Madrasah.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh para Kepala Madrasah untuk curhat mengenai masalah-masalah seperti perekrutan guru agama dengan status PPPK.
Selain persoalan PPPK muncul juga persoalan terkait gedung madrasah yang sudah tidak layak pakai dan seharusnya mendapatkan program rehabilitasi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo periode 2012-2022 menuturkan dalam beberapa kesempatan rapat kerja dalam tiga tahun terakhir bersama Menteri Agama dirinya terus menyampaikan isu aktual terkait pendidikan keagamaan.
“Kami komisi VIII terus mendorong Kemenag agar terus meningkatkan mutu pendidikan agama Islam di Madrasah,” ungkap Idah Syahidah.
Lebih lanjut Idah Syahidah menuturkan dalam upaya meningkatkan Pendidikan Islam, memang tidak hanya dilakukan melalui alokasi-alokasi anggaran bantuan terhadap Lembaga Pendidikan Keagamaan. Tapi juga melalui Sistem Pendidikan Keagamaan yang inklusif dan moderat.
“Konsep itu, harus tertuang dalam kebijakan di Kementerian Agama hingga ke tingkat kabupaten, dan terealisasi di madrasah-madrasah, ” tandas Idah .
