Tatiye.id (Bonebol) – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menilai training Emotional Spiritual Quotient (ESQ) sebagai ikhtiar untuk memperkuat karakter dan akhlak terpuji para pendidik dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Bone Bolango.
Hal ini disampaikan Bupati Hamim saat membuka Training Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Character Building Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang digelar di Hotel Aston Gorontalo, Minggu (29/1/2023) yang turut dihadiri oleh Wakil Bupati, Merlan S. Uloli, Sekda Ishak Ntoma, Founder ESQ Training, Ary Ginanjar Agustian, Forkopimda Kabupaten Bone Bolango, dan Pimpinan OPD Kabupaten maupun Provinsi Gorontalo.
Menurut Hamim, pendidikan harus on the track sesuai dengan yang tertuang dalam konstitusi dan UUD 1945 yaitu mengembangkan potensi peserta didiik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, terampil, mandiri, demokratis dan berbudaya.
“Tujuan pendidikan itulah yang saat ini menjadi profil pancasila,” ujar Hamim.
Bupati Bone Bolango dua periode itu mengatakan dalam konteks globalisasi saat ini penguatan aspek emosional dan spiritual semakin dibutuhkan.
“Tanpa integritas dan emosional serta spiritual yang kuat bangsa kita hanya akan jadi penonton dan tak akan mampu menentukan nasibnya sendiri,” kata Hamim.
Bupati peraih penghargaan Dwija Praja Nugraha dari PB PGRI itu mengungkapkan training ESQ yang dilaksanakan selama dua hari ini menjadi sangat relevan terutama untuk kalangan pendidik dan ASN yang memiliki tugas dan tanggungjawab melayani masyarakat.
“Kita tentu sangat paham bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tidak hanya ditentukan dengan kecerdasan intelektual semata tetapi juga harus ditopang oleh kecerdasan emosional. Ibarat bangunan jika pondasi tidak kokoh maka dapat dipastikan bahwa bangunan itu akan rapuh dan mudah runtuh,” pungkas Hamim