TATIYE.ID (JAKARTA) – Anggota Komisi VIII DPR RI, Idah Syahidah Rusli Habibie, menegaskan Komisi VIII DPR RI telah berjuang keras menurunkan biaya haji tahun 2023 dari usulan Pemerintah.
Idah menjelaskan, awalnya Pemerintah mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp98,8 juta dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayar jamaah sebesar Rp69,1 juta. Komisi VIII DPR RI kemudian melakukan penolakan dengan membentuk Panitia Kerja (Panja), melakukan rapat berhari-hari dengan berbagai stakeholder haji. Hingga akhirnya disepakati BPIH sebesar Rp90 juta dan Bipih sebesar Rp49,8 juta.
“Keputusan yang diambil bukan dari rapat satu hari, tapi berhari-hari oleh Panja BPIH. Sehingga disepakati angka yang sesuai untuk memfasilitasi jamaah haji tahun ini. Memang tidak semua orang bisa menerima biaya tahun ini, karena naik Rp10 juta dari tahun 2022. Tapi ini semua sudah dihitung matang, dengan naiknya biaya komponen pendukung penyelenggaraan haji,” kata Idah Syahidah, usai rapat kerja penetapan BPIH Komisi VIII DPR RI dengan Menteri AgamaAgama, Rabu (15/2/2023).
Selain itu Idah menjelaskan, hal yang menggembirakan dari keputusan ini adalah, tidak adanya penambahan biaya bagi jamaah haji lunas tunda tahun 1441 H/2020 M, sebanyak 84.609 jamaah.
Kemudian bagi jamaah haji lunas tunda tahun 1443 H/2022 M sebanyak 9.864 jamaah, dibebankan tambahan biaya pelunasan sebesar Rp 9,4 juta. Dan jamaah haji tahun 1444 H/2023 M sebanyak 107.054 jemaah, dibebankan tambahan biaya pelunasan sebesar Rp23,5 juta.
“Ini hal menggembirakan sesuai harapan kami, bahwa jamaah yang sudah lunas tahun 2020, tidak dikenakan biaya tambahan. Darimana dana nya, diambil dari nilai manfaat dana yang sudah disetorkan jamaah,” jelas Srikandi Partai Golkar ini.
Idah juga menambahkan, Komisi VIII DPR RI khususnya Fraksi Partai Golkar, juga tetap memberikan catatan dan akan mengawasi penuh Kementerian Agama dalam pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 ini.
Idah berharap, agar semua masyarakat Indonesia terutama calon jamaah haji, untuk bersama-sama mendukung keputusan ini. Serta mempersiapkan diri memenuhi panggilan Allah beribadah ke baitullah.
“Mari kita ucapkan bismillah dan bertawakal kepada Allah SWT, semoga kita dimudahkan semua urusan dalam memenuhi panggilan-Nya beribadah ke baitullah memenuhi rukun Islam yang kelima,” pungkas Idah.