TATIYE.ID (SPORT) – Tugas berat bakal dijalani dua figur calon Ketua Pengprov IMI Gorontalo jika berhasil meraih kursi orang nomor satu di cabang olahraga bermotor Gorontalo kedepannya. Ya, Pra kualifikasi PON adalah tugas berat yang akan dihadapi agar Gorontalo bisa kembali berlaga di pentas multi event empat tahun tersebut.
Datang menyerahkan berkas pendaftaran, Erwin Ismail kepada awak media ini mengatakan,
IMI adalah suatu organisasi yang sangat terbuka tidak anti kritik transparan dan yang pasti mandiri dan profesional. Sehingga perlu di dorong bagaimana kemudian pemerintah baik di Provinsi maupun kabupaten kota melihat bahwa organisasi ini bisa menghidupkan semua sektor seperti itu baik sektor ekonomi pariwisata maupun keuangan.
“IMI adalah motornya, jadi insya Allah ketika saya terpilih, kita akan kolaborasi dengan semua stakeholder dan Alhamdulillah hari ini saya udah punya 16 klub yang mendukung sekaligus memberikan rekomendasi, ” Kata sosok yang juga Aleg DPRD Provinsi Gorontalo tersebut, Kamis (29/12/2022).
Sementara terpisah, Iqbal Pakaya owner IPRT club yang juga salah satu calon ketua IMI Gorontalo saat ditanya dengan pencalonan dirinya sebagai ketua IMI Gorontalo apa kira-kira yang akan dilakukan demi IMI Gorontalo ke depan. Iqbal menegaskan jika terpilih maka ia akan menjadikan IMI lebih baik lagi kedepannya
“Yang pasti kepengurusan IMI Gorontalo saat ini sudah baik, dan ke depan saya akan berusaha lagi agar IMI bisa lebih baik lebih transparan dan cita-cita yang kami inginkan yakni IMI bisa menjadi regulator dan tolak ukur bagi organisasi olahraga lainnya bahwa olahraga otomotif itu adalah olahraga yang bukan cuma balap saja tapi lebih dari itu,” Bebernya.
Terkait tantangan yang akan dihadapi setelah terpilih khususnya tahun depan dimana sudah diperhadapkan dengan Pra kualifikasi PON, kedua figur ini punya program tersendiri menghadapinya.
“Untuk menghadapi Pra PON kami menginginkan ada evaluasi dari pembalap dan sampai masalah dana dan utamanya Kami ingin lebih mengaktifkan IMI kabupaten kota karena dari sanalah sumber-sumber pembalap potensial kita berada, ” Terang Iqbal.
“saya sudah komunikasi dengan Pak Fikram sebagai ketua KONI, insyaallah anggaran untuk tahun depan sudah stand by disitu untuk pembinaan. Dan pada prinsipnya saya inginkan apapun itu Pra PON dan PON. Kita harus pakai atlet lokal tidak mau lagi saya untuk impor dari luar seperti itu kita akan mengembangkan semua talenta yang ada di provinsi Gorontalo, ” Jelas Erwin Ismail. (*)