
TATIYE.ID (GORONTALO) – Setelah keluarnya hasil evaluasi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan kinerja Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer yang masih dibawah rata rata menjadi sorotan beberapa pihak.
Sorotan kalo ini datang dari teman seangkatan Hamka sewaktu duduk di bangku kuliah, Mansir Mudeng.
Menurut pengakuan Mansir, sejak awal ia telah meragukan kepemimpinan Hamka Hendra Noer saat ditunjuk sebagai penjabat gubernur. Karena tidak mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
Terlebih disaat daerah-daerah di Gorontalo terkena musibah, penjagub lebih memilih untuk keluar daerah. Hal itu menurut Mansir adalah alasan klasik.
“Bahkan beberapa kali kunjungan Menteri ke Gorontalo, Penjagub hanya mengutus perwakilan. Dan selalu memberi alasan ada kegiatan yang tidak kalah penting. Dan alasan ini, menjadi alasan klasik yang selalu dijadikan senjata pamungkas oleh pejabat,” ucap pria berkepala plontos itu, Jumat (23/12/2022).
Mansir menambahkan, bahwa Pak Penjagub Gorontalo lebih cocok untuk menjadi staf ahli di Kementerian. Karena kalau menjadi Penjagub, lanjut Mansir beliau tidak memiliki jiwa kepemimpinan.
“Harus dari Kemendagri yang menjabat, kalau Pak Hamka ini kan bukan dari Mendagri, jadi wajar hasil penilaian kinerja di bawah rata-rata. Karena beliau tidak tahu cara memimpin,” tutup Mansir.















