
TATIYE.ID (BONEBOL) – 21 Tahun Bone Bolango Dibentuk, Ini Penilaian dan Evaluasi Para Pejuang Pemekaran. Komite Solidaritas Pembentukan Kabupaten Bone Bolango mengelar acara dialog silaturahmi dirangkaikan Milad KSPKB dengan jumpa kangen para pejuang pemekaran Bone Bolango.
Kegiatan itu menjadi diskursus menarik yang diangkat dalam acara dialog pejuang pemekaran daerah tersebut. Acara ini bertemakan “Kembali pada Khitah Perjuangan Pembentukan Kabupaten Bone Bolango”acara bertempat di Restoran Miranti Kabila Kabupaten Bone Bolango, Senin (03/10/2022).
Para deklarator pemekaran Bonbol tampak hadir. Antara lain, para pengurus yayasan KSPKB antara lain Niko Ilahude, Udin Kuku.SE, Hj Erna Patuti,SE, Dr. Roby Hunawa MSi, Arman Lalu, Edwin Gobel, Stenly Santo Kiayi. S.Sos, Yamin Laisa, Drs. Sumarto Mustafa, Ir. Aleks OliI, MSc,SH,MH dan Ir. Mustari Sumaga dan sejumlah tokoh komite lainnya.
Selain itu ada juga yang melalui zoom meet antara lain Ketua Yayasan KSPKB Dr. Jusdin Puluhulawa, MSi, sekretaris Yayasan Miftahudin Jasin,S.Pd.MSi. Roby Hunawa mengungkapkan, silaturahmi dan milad KSPKB bersama para tokoh, pertemuan juga dirangkai dengan evaluasi, sejauh mana perjuangan meneruskan cita-cita pemekaran daerah Bonebol.
“Ada banyak hal yang kami bahas yang menjadi kesimpulan dalam diskusi. Satu sisi menyimpulkan kegagalan, akan tetapi sisi lain bernilai positif” kata Roby
Hal itu tidak lepas dari tingkat kepatuhan pemerintah daerah, dalam melanjutkan cita-cita pemekaran.
“Intinya KSPKB adalah perpanjangan tangan Rakyat dan penyambung lidah rakyat Bone Bolango” jelas Roby
Jadi ide dan gagasan KSPKB, akan menjadikan kabupaten Bone Bolango yang bertujuan untuk kesejahteraan, kemakmuran dan kemajuan untuk masyarakat,” ungkap Roby Hunawa.
Utamanya, untuk menjadikan Kabupaten Bone Bolango berkualitas dari segi pelayanan kesehatan, pendidikan dan pertanian, wisata, ekonomi kreatif dan lainya ini semua harus di berikan untuk rakyat. Kata roby
“Apalagi dalam segi pembangunan infrastruktur harus lebih baik supaya kita bisa mengelola sumber daya alam dengan baik”
Tambahan Roby Hunawa menjelaskan pula, diusia yang ke 21 tahun, Bonebol belum menunjukkan kemajuan yang berarti sebagai DOB.
Tingkat kesejahteraan masyarakat masih dibawah rata-rata, belum dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh. Terkahir kata Roby berharap komunikasi dan solidaritas KSPKB harus di jaga.
“Karena Roh, terbentuknya KSPKB ini adalah kita berjuangan bersama menjadikan Kabupaten Bone Bolango,” pungkasnya. (*)























