TATIYE.ID – Terkait pernyataan Ketua Fraksi Golkar Iskandar Mangopa yang mengatakan bahwa yang membuat Skenario kasus wanita bercadar harus di Pansuskan, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Syam T Ase menegaskan untuk tidak berbantah-bantahan dan memberikan keluasan kepada rakyat untuk menilai.
Hal ini disampaikan Syam T Ase saat memberikan klarifikasi kepada sejumlah awak media dimana menurutnya, dirinya tidak ingin berdebat dengan pak iskandar, karena kedatangan Ifana ke DPRD diawali dengan surat pada Kamis, kemudian beliau datang pada besoknya hari jumat.
“Pada saat dia datang ke Dprd baru itu saya tahu bahwa ini adalah ibu Ifana.
abdurahman, setelah memberikan laporan. Pertemuan yang kedua disaat Ifana meminta untuk memfasilitasi pertemuannya dengan Prof Nelson Pomalingo. Kemudian saya meminta nomor handphonenya kepada pengacaranya ibu Agustina, setelah itu saya menghubunginya untuk serlok lokasi rumahnya, kemudian saya datang untuk memfasilitasi pertemuan tersebut,” terangnya.
Lanjut dikatakan oleh Syam T Ase, jika saat ini dirinya disampaikan menskenario, biarlah publik yang menilai, dalam arti dirinya tidak ingin berbantah-bantahan dengan dengan teman-teman Aleg dan membiarkan rakyat yang akan menilainya sendiri, bahkan perlu Syam meminta mempertanyakannya langsung ke yang bersangkutan dalam hal ini Ifana Abdurahman .
“Saya minta kepada teman-teman media, jika bertemu dengan Ifana pertanyakan, siapa yang mendatangkan beliau ke DPRD Kabgor. Apakah ketua DPRD atau siapa. Saya tidak ingin mempersalahkan dan mengkambing hitamkan orang lain. Karena ini sudah menyampaikan lewat media resmi, maka saya juga harus mengklarifikasi. Dan saya berbicara sesuai fakta,” tegasnya.
