TATIYE.ID (PEMPROV) – Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) melakukan verifikasi usulan calon pahlawan nasional, Hans Bagoe (H.B) Jassin, yang diajukan oleh Pemerintah dan TP2GD Provinsi Gorontalo, di Bandayo Yiladia, Kota Gorontalo, Jumat (22/7/2022). Verifikasi bertujuan untuk melihat kesesuaian dan kecocokan data yang disampaikan oleh TP2GD Gorontalo ke TP2GP.
“TP2GP sudah melihat semua data-data yang kita sampaikan pada bulan April lalu. Alhamdulillah semuanya cocok, sesuai, dan konsisten dengan yang telah mereka terima,” ungkap anggota TP2GD Provinsi Gorontalo, Isman Jusuf.
Isman menjelaskan, selain melakukan verifikasi data, TP2GP juga melihat sejumlah artefak dan tempat yang mengabadikan nama H.B. Jassin. Lokasi yang dikunjungi oleh TP2GP di antaranya Jalan H.B. Jassin yang ada di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango, Perpustakaan Daerah Provinsi Gorontalo, serta ke Bele Li Niku yang merupakan bekas rumah H.B. Jassin.
“TP2GP selanjutnya akan melakukan rapat pleno di Jakarta untuk memaparkan hasil verifikasi dan kunjungan lapangan. Hasil rapat pleno akan disampaikan ke Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan untuk selanjutnya diteruskan ke Presiden,” ujar Isman.
Sementara itu Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Gorontalo, Sukri Botutihe, dalam sambutannya memohon dukungan dari TP2GP dan Menteri Sosial RI untuk memilih dan menetapkan calon pahlawan nasional yang diusulkan Pemprov Gorontalo menjadi pahlawan nasional tahun 2022. Pemprov Gorontalo tahun ini mengusulkan dua tokoh yakni Prof. Aloei Saboe dan H.B. Jassin.
“Bagi kami masyarakat Gorontalo, mempunyai banyak tokoh yang berprestasi di bidangnya masing-masing di tingkat nasional dan internasional, merupakan satu kebanggaan. Oleh karena itu kami minta dukungan agar Aloei Saboe dan H.B. Jassin dipilih oleh Presiden menjadi pahlawan nasional tahun ini,” pungkas Sukri.
Kegiatan verifikasi dan kunjungan lapangan dihadiri oleh dua anggota TP2GP, Dr. Kurniawati, M.Si dan Letkol Caj Drs. Irkham Santosa. Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Muhammad Nadjamudin, Plt. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Gorontalo, Taufik Sidiki, serta tim dari Perpustakaan Nasional RI. (**)