TATIYE.ID – Semangat pembentukan Ibu Kota Nusantara (IKN) terkesan hanya milik dari Presiden Joko Widodo. Ia dinilai sukses memindahkan ibu kota dari pulau Jawa ke pulau Kalimantan.
Hal itu juga ditandai saat Presiden Jokowi mengundang seluruh gubernur di seluruh Indonesia untuk membawa tanah dan air yang dikumpulkan menjadi satu di titik nol Ibu Kota Nusantara pada maret 2022 lalu.
Tak hanya Presiden Jokowi, kini semangat itu ditunjukan kembali oleh Ketua Koalisi Pemerintah Daerah Penghasil Kelapa (Kopek), Nelson Pomalingo.
Pada Kamis (30/6/2022) para kepala daerah yang tergabung dalam kopek melakukan penanaman 100 buah kelapa khas Indonesia yang di tanam di kawasan Ibu Kota Nusantara Kabupaten Paser Utara, Kalimantan Timur.
100 buah kelapa itu di ambil dari 100 daerah se- Indonesia dan di tanam oleh puluhan kepala daerah, bersama pemerhati, akademisi dan pelaku usaha kelapa di lokasi Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation.
Nelson yang juga sebagai Bupati Gorontalo itu mengatakan bahwa semua pihak harus mensukseskan IKN. Menurutnya, IKN adalah milik dari semua warga Indonesia.
“Selama ini IKN ini terkesan (semangatnya) hanya milik pak Presiden Joko Widodo saja, pemerintah pusat saja. Karena itu kita pemerintah daerah hadir di sini untuk mendorong dan memberikan semangat IKN ini bisa lahir dan berkembang. Kita harus terus dorong suksesnya IKN ini, karena IKN ini milik kita semua,” kata Nelson.
Penanaman 100 buah kelapa ditanami di lahan seluas 100 hektar bahkan kata Nelson ini akan ditingkatkan. Tak hanya itu, lokasi penanaman juga nantinya bakal menjadi lokasi konservasi kelapa nasional.
“Kelapa ini akan menjadi tanaman yang mengonservasi lahan di IKN dan juga sebagai momen yang menandai kebangkitan kelapa Indonesia, dari jantung Indonesia,” jelasnya
Nelson berharap dengan pencanangan ini, kejayaan kelapa akan bisa bangkit kembali, dan juga ekonomi rakyat bisa meningkat.
“Sebab bicara kelapa, kita bicara tentang rakyat, karena 99% perkebunan kelapa itu milik rakyat. Kita dorong kelapa kita dorong kesejahteraan rakyat,” tandasnya