TATIYE.ID (KABGOR) – Dibawah kepemimpinan Nelson Pomalingo yang saat ini memasuki babak ke dua membuat Kabupaten Gorontalo menjadi contoh bagi daerah lain.
Bukan tanpa alasan, dilihat dari kacamata sejarah, Kabupaten Gorontalo dikenal sebagai ‘Tiyamo Lo Lipu’ atau orang tua dari sebuah negeri di Provinsi Gorontalo. Tentunya sebagai orang tua, harus memberikan contoh yang baik kepada anak anaknya.
Nah, jika melihat dari sisi prestasi. Prestasi Kabupaten Gorontalo tak perlu dipertanyakan lagi, terlebih dibawah komando sang profesor, Nelson Pomalingo.
Dibawah kepemimpinannya, Kabupaten Gorontalo bisa disebut sebagai kiblatnya bagi daerah lain. Sebut saja, pelaksanaan Festival Pesona Danau Limboto dari tahun ke tahun menjadi sorotan dunia. Pasalnya, dalam festival tersebut memperkenalkan adat budaya Gorontalo yang mampu menarik perhatian masyarakat diberbagai negara.
Keberhasilan pria berumur 59 tahun itu memperkenalkan adat, budaya, melalui festival pesona danau Limboto jadi contoh bagi daerah tetangga.
Terinspirasi dari hal itu, Kabupaten Pohuwato pun membuat festival pesona pohon Cinta beberapa tahun lalu. Dengan harapan akan sesukses seperti apa yang dilakukan oleh Nelson.
Apa yang telah dilakukan oleh Bupati Gorontalo 2 periode ini, telah diakui oleh beberapa kalangan. Salah satunya adalah Ali Mobiliu. Wartawan senior di Gorontalo yang juga seorang penulis.
“Dibawah kepemimpinannya (Nelson) Kabgor menjadi kiblat bagi daerah,” kata Ali pada tatiye.id.