TATIYE.ID (PEMKOT) – Nilai – nilai agama dapat dijadikan benteng dari pengaruh perkembangan globalisasi, terutama untuk generasi muda. Salah satunya adalah dengan menghidupkan amalan yang baik, yaitu membaca Al Qur’an. Minimal satu hari satu halaman.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memberikan sambutan pada acara Khatam Qur’an Hafidz/Hafidzah se Kota Gorontalo, Minggu (19/12/2021)
“Mari kita bergandengan tangan untuk membentengi para generasi Islam kita dengan nilai – nilai ajaran agama yang benar. Sehingga tidak terjerumus ke hal – hal negatif” ujarnya.
Ia pun menyarankan, jika para orang tua kurang optimal dalam mendidik anak – anak, maka pilihan terbaik yaitu dengan menitipkan mereka ke institusi agama, baik sekolah pesantren maupun pondok – pondok tahfidz.
“Tentu, upaya ini jauh lebih cerdas dibandingkan memaksa keinginan untuk membekali suatu ilmu yang belum tentu bisa diterima dengan baik oleh anak – anak ..,”
“Apalagi sampai membiarkan mereka tumbuh dilingkungan yang tidak jelas, atau bahkan menelantarkan mereka di jalanan tanpa arah dan tujuan yang jelas” katanya.
Ia berharap kepada para tenaga pendidik rumah tahfidz dan TPA, untuk terus memotivasi para santrinya dengan ilmu – ilmu agama. Agar kedepan bisa menjadi insan – insan yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara. (**)