TATIYE.ID (SPORT) – Menghadapi PON 2024 dan rencana calon tuan rumah PON 2028 Sulteng-Gorontalo menjadi tantangan besar bagi publik olahraga Gorontalo. Sehingganya Ketua KONI Gorontalo Utara, Indra Yasin berpesan untuk mulai sejak dini semua cabang olahraga (Cabor) memperkuat pembinaannya.
Indra Yasin mengatakan, tantangan kedepan cukup berat yaitu menghadapi PON 2024 dan rencana calon tuan rumah bersama PON 2028 Sulteng-Gorontalo. Sehingga daerah khususnya Gorontalo Utara juga harus mulai dari sekarang mempersiapkan diri dengan melakukan pembinaan atlet yang unggul untuk mewakili Provinsi Gorontalo di ajang multi iven terbesar di tanah air tersebut.
“Memang masih jauh PON 2024 dan PON 2028, namun kita harus memiliki komitmen yang kuat di PON nanti. Kita harus ada perwakilan atlet dari Gorontalo Utara sehingga ini menjadi tantangan tersendiri. Dan saya berharap dengan raker ini dapat menjadi sarana strategis untuk mendapatkan masukan, ide serta gagasan dari cabor-cabor demi meningkatkan pembinaan prestasi atlet Gorontalo Utara,” kata Indra Yasin usai menutup Raker KONI Gorontalo Utara beberapa waktu lalu.
Selain dukungan semangat pengurus cabor dan masyarakat juga sangat dibutuhkan sumbangsih dari DPRD karena setiap kegiatan dan program latihan harus ditunjang dengan anggaran yang memadai.
“Dukungan semua elemen sangat kita butuhkan, terlebih sumbangsih legislatif dalam menopang proses pembinaan prestasi olahraga,” ujarnya.
Lebih lanjut Indra Yasin menjelaskan, salah satu yang menjadi hambatan selama pembinaan prestasi olahraga adalah terkait ketersediaan sarana prasarana olahraga. Dimana sarana olahraga ini sangat penting sebagai pendukung kelancaran pembinaan prestasi atlet.
“Harus diakui memang kita masih terbatas dari segi sarana prasarana olahraga dan anggaran, tetapi meski demikian kita patut mengapresiasi perjuangan cabor-cabor yang saat ini beberapa atlet dari Gorut mampu berkiprah di tingkat nasional seperti atlet sepakbola, bulutangkis dan takraw,” jelasnya. (*)