TATIYE.ID (GORONTALO) – Desa Pangahu dan Desa Bihe, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo masih sangat sulit mendapatkan akses jaringan untuk berkomunikasi melalui handphone.
Hal ini terungkap saat Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Sun Biki melaksanakan reses masa persidangan pertama tahun 2021-2022 di wilayah Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo, Kamis (11/11/2021).
Sum Biki mengatakan, daerah tersebut belum tersentuh oleh akses jaringan. Dari pengakuan warga yang ia terima pada agenda reses itu, untuk menghubungi seseorang melalui telephon harus membutuhkan usaha keras, apalagi beberapa desa itu berada di pelosok.
“Keberadaan tower sangat diperlukan oleh warga, karena Desa Pangahu dan Bihe ini erupakan Desa yang tertingal, terisolir dan terpencil. Sehingga perlu adanya tower telekomunikasi yang akan memudahkan akses komunikasi ke daerah lain,” jelas Sun Biki.
Sebagai daerah yang berada di pedalaman, kata Anggota Komisi III Deprov Gorontalo ini sangat menghambat untuk kemajuan warga maupun daerah tersebut. Oleh karna itu, ia akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga.
“Jadi yang menjadi konsen saya sebagai wakil rakyat dalam waktu dekat ini, tower yang sudah dijanjikan satu tahun lalu akan segera terwujud,” tegasnya.
Persoalan lain yang masih menjadi aspirasi warga Desa Bihe adalah kurangnya pasokan air bersih. Menurutnya, ketika musim kemarau, maka Desa tersebut akan mengalami kekeringan.
“Ada 32 Kepala Keluarga (KK) yang menikmati sumber air dan itu hanya ada satu titik saja. Kalau musim hujan maka air jadi berwarna coklat, dan musim kemarau airnya akan kering,” tandasnya