TATIYE.ID (GORUT) – Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses melaksanakan kegiatan dengan tema Gerakan Masyarakat Sadar Stunting (Gemasting), Selasa (12/10/2021).
Siti Rosdiana Pakaya yang juga menjabat selaku sekertaris tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan semata-mata untuk dapat mencegah angkah stunting di Desa Helumo dengan melihat adanya para ibu-ibu baik itu yang menyusui maupun hamil.
Hal ini disampaikan oleh Siti saat di wawancarai, Rabu (13/10/2021), bertempat di aula Kantor Desa Helumo.
“Tentunya stunting ini dapat disimpulkan, seperti halnya kondisi anak yang lebih pendek dari anak se usianya,” ujar Siti
Lanjut Siti, dimana untuk mrncegah stunting itu terdiri dari 5 S, yaitu selalu memenuhi giji pada ibu hamil dan ibu menyusui, juga kemudian rutin dapat memeriksakan kesehatan, dan selanjutnya selalu memenuhi imunisasi yang lengkap, selalu penuhi asi sampai dengan bayi 6 bulan , serta selalu penuhi makanan asi yang tepat.
“Tujuan dari stunting ini pastinya agar dapat menambah pengetahuan dari seorang ibu. Dikarenakan sampai dengan sekarang banyak ibu-ibu yang masi kurang melakukan imunisasi,” ucapnya.
Siti menambahkan, Dimana dirinya bersama teman-teman mahasiswa lainnya berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa selalu rajin melakukan imunisasi, dan juga rajin dalam memeriksakan kesehatan bayi itu sendiri.
Ditempat yang sama, Sekertaris Desa (Sekdes), Amsir Halalangi, saat di wawancarai terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh teman-teman mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tersebut mengucapkan rasa terimakasih kepada teman-teman mahasiswa. Pasalnya progran yang mereka jalankan ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk mengedukasi masyarakat bagaimana pentingnya pencegahan stunting.
“Kemarin itu dalam kegiatan yang dilaksanakan terdapat sosialisasi. Dimana dari teman-teman mahasiswa sendiri mendatangkan pemateri itu dari pihak Puskesmas Anggrek dalam menangani stunting,” katanya
Alhamdulillah kata Sekdes, kegiatan yang dilaksanakan itu lancar dan juga terselenggara dengan baik. Namun disatu sisi dari pihak Pemerintah Desa (Pemdes) sendiri berharap kepada mahasiswa agar kiranya kegiatan ataupun program mereka dapat berkolaborasi dengan pihaknya. (*)