TATIYE.ID (GORONTALO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggelar Rapat pimpinan (Rapim) yang dikemas dalam Coffe Morning di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (13/3/2020).
Rapat yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Idris Rahim, Sekretarsis Daerah Provinsi Darda Daraba berserta Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo.
Dikesempatan itu, Gubernur Rusli ingatkan pentingnya koordinasi antar OPD Provinsi dengan OPD Kabupaten/Kota, hal ini menurutnya untuk keberlangsungan program yang dicanangkan masing-masing OPD.
“Koordinasi daerah kita perbaiki, mungkin belum sempurna, terlebih mengenai program-program yang kita harapkan bisa langsung tepat sasaran pada masyarakat. Di mapping kerjasamanya minta data dari dinas sosial kabupaten/kota dan Sekda, di mana kira-kira daerah di kabupten/kota yang hasil panennya kurang berhasil akibat bencana banjir, karena saya hampir tiap hari menerima WA keluhan-keluhan dari masyarakat,†ujar Rusli.
Dirinya juga menginginkan seluruh OPD untuk selalu turun lapangan, selain untuk memantau program tahunan, juga harus mensosialisasikan program-program yang sekarang sedang dilaksanakan oleh pemerintah, agar supaya masyarakat tahu dan mengerti.
“Saya harapkan semua OPD untuk terus berkoordinasi, (maaf) bukan hanya selalu mengupload foto kegiatan yang dilakukan dan dikirim ke grup WA. Saya minta kepada pak asisten I dan II untuk memimpin koordinasi ke kabupaten/kota. Ini agar supaya kegiatan yang kita laksanakan, bisa terevaluasi dan terintegrasi,†jelasnya.
Lebih lanjut, Gubernur menginginkan berbagai program harus segera dievaluasi, seperti pembebasan lahan waduk Bulango Ulu, penyediaan rumah layak huni RH-IR, termasuk rencana pelelangan proyek-proyek pemerintah. Tak lupa juga Ia ingatkan tentang percepatan pengadaan barang dan jasa.
“Tadi saya dengar, masih banyak program-program yang belum dilelang, tolong ini disegerakan. Selanjutnya laporkan ke pak sekda ke saya juga, mana-mana yang belum siap lelang. Untuk OPD yang dokumennya belum selesai atau belum lengkap segera di selesaikan,†tutup Rusli. (*)






















