TATIYE.ID (GORONTALO) – Rilis Indeks demokrasi Indonesia tahun 2020 menempatkan Provinsi Gorontalo berada pada urutan kedua nasional di bawah DKI Jakarta. Menurut data Badan Pusat Statistik, Jakarta mendapatkan nilai indeks 89,21 sementara Provinsi Gorontalo mendapatkan nilai 83,99 (Sumber: BPS 2021).
Ketika dikonfirmasi tentang naiknya indeks demokrasi di Provinsi Gorontalo itu, Juru Bicara Gubernur Gorontalo Noval Abdussamad merasa ini capaian yang luar biasa untuk Gorontalo.
“Tentunya merasa bangga dengan tingginya indeks demokrasi di Gorontalo, kebebasan publik tidak dibatasi dan kinerja pemerintah serta lembaga negara lainnya juga baik terutama dalam menyerap aspirasi rakyat,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Gorontalo dibawah kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie menurutnya sangat terbuka dan responsif terhadap segala bentuk kepentingan rakyat.
“Dengan terbuka dan pro aktif menyerap aspirasi rakyat jadi kunci naiknya pertumbuhan indeks demokrasi di Gorontalo, Pak Gubernur kan sering turun langsung mendengar dan menyerap aspirasi rakyat kemudian dikonversi menjadi program dan kebijakan pemerintah provinsi, sehingga semua elemen bekerja untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.
Terkait dengan adanya asumsi bahwa pemerintah anti dengan kritikan, Noval menegaskan bahwa hasil rilis dari BPS adalah jawaban dari segala asumsi yang ada.
“Saya rasa rilis BPS itu jadi dasar dan bukti bahwa pemerintah tidak anti dengan kritikan apalagi yang sifatnya membangun bukan fitnah dan hoaks, ini kerja keras berbagai pihak untuk pencapaian pertumbuhan indeks demokrasi di Gorontalo, mari jaga dan pertahankan,” tutupnya. (*)