TATIYE.ID (GORONTALO) – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menyoroti kecilnya belanja modal di Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo.
Menurut Sekretaris Komisi IV, La Ode Haimudin, Kecilnya belanja modal belum bisa memenuhi renovasi ruang belajar dan perbaikan pagar yang menjadi kewenangan Dikbudpora.
“Kami akui, belanja modalnya itu sangat kecil sekali, hanya berkisar pada Rp3 miliar sekian. Sehingga saya sampaikan tadi, ini harus ada roadmap penyelesainnya, Karena hal ini menjadi aspirasi dari tiap sekolah yang ada,” ungkap La Ode usai menggelar pertemuan bersama Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Selasa (7/9/2021).
Terlebih kata La Ode, Kondisi ini juga yang menjadi penghambat pembayaran gaji Guru Tidak Tetap (GTT). Diaman gaji yang telah teranggarkan dalam APBD induk tahun 2021 hanya selama sembilan bulan.
“Gaji tersebut masih kurang Rp12 miliar, InsyaAllah ini akan kita kembangkan agar ada solusinya. Khususnya gaji untuk guru-guru honorer ini,” pungkasnya.