TATIYE.ID (KABGOR) – Aleg DPRD Kabupaten Gorontalo Jarwadi Mamu menyampaikan langsung aspirasi kepada Bupati Gorontalo Nelson Pomolaingo terkait hama penggerek batang yang melanda hasil tanaman padi para petani di Kabupaten Gorontalo.
Tak tanggung-tanggung, wakil rakyat dari fraksi Nasdem tersebut menyuarakan apa yang sudah melanda petani sawah di tengah pandeni Covid-19. Pasalnya hama penggerek batang sangat mempengaruhi hasil panen dari para petani.
Sementara dampak dari hama ini dapat menyerang semua stadium pertumbuhan tanaman padi yang menyebabkan tanaman bisa mati, kehilangan hasil akibat serangan penggerek batang padi pada stadium vegetatif dapat dikompensasi dengan pembentukan anakan baru, dan terakhir serangan pada stadium generatif menyebabkan malai tampak putih dan hampa yang disebut beluk (whiteheads).
Kerugian hasil yang diakibatkan setiap persen gejala yang berkisar 1-3% atau rata-rata 1,2%.
“Jadi hama penggerek batang itu sudah melanda petani yang ada di Gorontalo,” ungkap Jarwadi usai Paripurna Tingkat I Pembahasan RPJMD T.A 2021-2025, Senin (2/8/2021).
Lebih lanjut aleg dari Partai Nasdem yang juga sebagai ketua Gapoktan atau gabungan kelompok tani tersebut mengatakan jadi tidak ada isi dalam malai tersebut atau hampa.
“Khususnya untuk paritas 4.2, sehingga produksi hasil dari para petani diatas dari 50% yang gagal,” tandasnya.