
TATIYE.ID (GORONTALO) – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mendukung usulan pembentukan Kabupaten Bone Pesisir. Selain sebagai bentuk aspirasi dari rakyat, Bone pesisir juga dinilai layak jadi daerah otonom dengan potensi sumber daya alam.
“Yang kedua rentang kendali cukup jauh. Orang dari sana untuk ke pusat pemerintahan harus melewati Kota Gorontalo dulu. Ketiga, potensinya cukup bagus dari sektor kelautan dan perikanan, perkebunan serta pertambangan,” ucap Rusli usai menerima perwakilan dari Komite Pembentukan Kabupaten Bone Pesisir (KPKBP).
Ia bahkan siap memberikan dukungan moril dan materil agar cita-cita itu bisa terwujud. Pihaknya juga akan memfasilitasi dari dana APBD untuk membantu perjuangan KPKBP dan elemen masyarakat lainnya.
Pada pertemuan tersebut Gubernur Rusli sempat menelpon Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doly Kurnia Tandjung terkait dengan kebijakan DOB. Menurutnya, ada peluang untuk pemekaran merujuk Undang – Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Tadi saya bicara dengan Ketua Komisi II bahwa memang moratorium belum dicabut. UU 23 Tahun 2014 sudah ada tapi belum ada PP (Peraturan Pemerintah). Lagi sedang dibahas Sekarang,” imbuhnya.
Usulan pembentukan Kabupaten Bone Pesisir sebelumnya juga sudah mendapat dukungan legislatif melalui Rapat Paripurna ke-54. Seluruh fraksi DPRD Provinsi Gorontalo telah menyetujui pembentukan Kabupaten Bone Pesisir dengan berbagai catatan. (Adv)
















