TATIYE.ID (GORUT) – Terkait persoalan anggaran perjalanan dinas DPRD sebesar 14 Miliar yang menjadi tudingan dari Gerakan Aktifis Milenial (GAM) kini ditanggapi oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten Gorontalo Utara (GORUT), Hamzah Sidik Djibran.
Hamzah mengatakan bahwa, seharusnya apa yang menjadi tudingan mereka dalam orasi tersebut itu harus dapat dibekali dengan data yang kuat, melainkan bukan hanya berdasrkan retorika semata.
“Dalam orasi itu mereka menyampaikan tentang anggaran perdis DPRD yang berkisaran Rp 14 Miliar. Akan tetapi, setelah dilakukan audiensi, bahasa terakhir yang disampaikan oleh para perwakilan demo tersebut ternyata itu hanya retorika-retorika mereka,” kata Hamzah kepada beberapa awak media.
Jika hanya bicara soal retorika kata politisi senior partai Golkar ini tentu semua pasti bisa mengatakan hal yang sama. Contohnya seperti dapat dikatakan bahwa ada anggaran misalnya Rp 30 miliar atau anggaran Rp100 miliar. Sehingga inipun bisa merepotkan DPRD jika ada narasi-narasi seperti ini yang dibangun.
Anggaran perjalanan dinas luar daerah dari keseluruhan 25 anggota DPRD itu hanya sebesar Rp 8.1 miliar. Bahkan jika memang apa yang menjadi tudingan itu, maka dirinya menegaskan berani mempertaruhkan jabatannya.
“Terus terang kami DPRD disini selalu terbuka. Maka tentu jika memang tudingan tersebut itu betul, saya ingin melihat datanya, dan Kalaupun benar anggaran perdis DPRD itu RP 14 Miliar, maka demi Allah saya pastikan, bahwa saya siap mundur dari jabatan di DPRD,” jelasnya . (*)