
TATIYE.ID (SPORT) – Kongres Tahunan PSSI telah diputuskan akan digelar pada 29 Mei 2021setelah melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di kantor PSSI, Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Kabar dan keputusan tersebut mendapat sambutan positif dari Sekjen Asprov PSSI Gorontalo, Alan Wungguli.
“Pelaksanaan kongres Tahunan tentu membutuhkan persiapan yang matang, terlebih saat ini masih dalam keadaan pendemi covid-19,” kata Alan Wungguli, Jum’at (29/1/2021).
Informasi yang diperolehnya, rapat Exco tersebut dipimpin langsung Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memimpin rapat yang diikuti oleh 13 dari 15 total anggota Exco PSSI.
“Jadi sesuai surat yang kami terima, Kongres PSSI 2021 akan dilaksanakan secara tatap muka dan digelar seusai Hari Raya Idul Fitri pada 29 Mei 2021,” ucap Alan.
Sementara itu, dikutip dari laman PSSI, keputusan rapat Exco tersebut berdasarkan masukan dari voters PSSI. Dalam rapat Exco PSSI itu juga berlangsung secara demokrasi dan dengan diskusi yang seru. Itu menunjukkan dinamika di PSSI berjalan.
PSSI juga memiliki alasan khusus mengapa Kongres Tahunan PSSI harus digelar secara tatap muka. Selain itu, tanggal tersebut dipilih dengan harapan pandemi Covid-19 sudah bisa mereda dan program vaksinasi telah berlangsung secara menyeluruh.
“Exco PSSI memilih tanggal tersebut karena kami berharap pandemi Covid-19 sudah mereda, proses vaksinasi sudah berjalan secara menyeluruh, dan diharapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah tidak ada,” jelas Iriawan.
“Mengapa Kongres Tahunan PSSI harus tatap muka? Hal ini karena Exco PSSI menganggap penting untuk dilaksanakan secara tatap muka. Kami tidak ingin nantinya ada kendala sambungan internet yang tidak bagus saat Kongres bila berlangsung secara virtual,” lanjutnya.
Iriawan menjelaskan, anggota pemilik suara PSSI tersebar di berbagai pelosok Tanah Air. PSSI tidak ingin ketika jaringan internet bermasalah saat pemilik suara mengutarakan pendapat.
“Kami (PSSI) tidak ingin ada kesan PSSI membungkam suara voters. Kami ingin melihat langsung interaksi dengan voters. Selain itu untuk menjaga statuta dan marwah PSSI,” jelasnya. (*)






















