Tatiye.id (Gorut) – Pengunjung wisata di Pantai Monano pada hari libur tahun baru 2022 membludak sehingga pihak pemerintah desa bersama aparat kepolisian dari Polair Anggrek melarang pengunjung berenang dan mandi di batas yang sudah ditentutakan usai kejadian 4 orang warga Bongomeme nyaris tenggelam karena terbawa ombak.
Kronologis kejadian 4 warga Bongomeme Nazir Moowali (14), Kasim D Husain (19), Daud Saputra (18), Hasan Mahmud (17) sedang asyik mandi dan berenang di tepi Pantai Monano menggunakan ban dalam mobil yang diisi udara, tiba tiba mereka sudah berada jauh dari bibir pantai kurang lebih 150 m dan sudah tidak bisa kembali sehingga meminta pertolongan pada pengunjung yang lain.
Anggota Polairud Anggrek yang berada di lokasi berinisiatif menggunakan perahu nelayan untuk menjemput 4 korban warga Bongomeme yang terbawa ombak.
Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa Monano Harnandes Ohihiya menghimbau pengunjung obyek wisata Pantai Monano agar lebih berhati-hati saat mandi dan berenang di bibir pantai usai kejadian tersebut.