TATIYE.ID (BOALEMO) – Setelah melewati tahapan kegiatan lokakarya 1 hingga lokakarya ke 7, 33 peserta calon guru penggerak angkatan X menggelar kegiatan panen hasil belajar dan pemaparan praktek baik, bertempat di Gedung Putra Tunggal, Kecamatan Tilamuta, Minggu (26/10/2024).
Panen hasil belajar itu dikemas melalui kegiatan pameran yang merupakan akhir dari kegiatan program pendidikan guru penggerak (PGP) angkatan 10.
Kegiatan itu mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Boalemo, Irwan Dai.
Kepada tatiye.id, Kadis Irwan Dai menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada 33 peserta calon guru penggerak (CGP) yang telah melewati seleksi dan tahapan proses program pendidikan guru selama 6 bulan.
Irwan Dai menerangkan, bahwa dari 33 peserta calon guru penggerak terdapat 19 peserta yang berasal dari sekolah TK, SD,dan SMP.
“Alhamdulillah di Kabupaten Boalemo ada 33. 19 dari TK, SD, SMP, dan 14 dari SMA/SMK,dan alhamdulillah patut disyukuri untuk Kabupaten Boalemo dari 19 peserta tidak ada yang mengundurkan diri,” kata Kadis Irwan.
Selain itu, Irwan Dai mengatakan bahwa dari 33 peserta calon guru penggerak, terpilih 3 peserta terbaik dalam memaparkan panen hasil belajar, satu diantaranya berasal dari SMP Negeri 1 Paguyaman.
“Alhamdulillah praktek baik, tiga kandidat yang terbaik memaparkan, ada 1 orang berasal dari SMP 1 Paguyaman dan 1 dari SMA Wonosari dan 1 lainnya dari SMA dulupi yang telah melakukan praktek baik,” kata Dia.
Dari seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, terdapat prosesi serah terima 33 Calon Guru Penggerak (CGP), diserahkan oleh panitia pelaksana Program Guru Penggerak (PGP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo dan diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Irwan Dai.
Melalui Program Pendidikan Guru ini diharapkan terbentuk satu model integrasi antara Pemerintah Daerah, Guru dan Masyarakat untuk peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Boalemo.
“Kiranya program ini lebih mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, staklholders, dan masyarakat agar kualitas pendidikan di Kabupaten Boalemo semakin baik,” tandasnya.