TATIYE.ID (BONEBOL) – Tiga orang ahli waris menerima santunan sebesar Rp 182 juta dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) pada Rabu (27/1/2021) kemarin.
Santunan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bone Bolango, Hamim Pou tepat pada HUT Bonebol ke- 18.
Santunan tersebut Masing-masing sebesar Rp70 juta kepada ahli waris dari almarhum Bahyudin Mokodompit dan almarhum Peki Suleman yang mengalami risiko meninggal dunia karena kecelakaan kerja, serta Rp42 juta kepada ahli waris dari almarhum Rudin Padiko yang meninggal dunia karena sakit.
“Saya minta santunan ini digunakan dengan sebaik mungkin. Dibuat modal usaha dan sebagian ditabung untuk membiayai anak bersekolah,”pesan Bupati Hamim Pou kepada para ahli waris tersebut.
Sementara itu, Kepala BPJamsostek Cabang Gorontalo, Hendra Elvian, menjelaskan santunan tersebut diberikan kepada dua orang peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami risiko meninggal dunia karena kecelakaan kerja sebesar Rp140 juta dan satu orang meninggal karena sakit sebesar Rp42 juta.
”Totalnya keseluruhan senilai Rp184 juta,”jelas Hendra Elvian.
Ketiga peserta tersebut, jelas Hendra Elvian, kepala BPJamsostek cabang Gorontalo, merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan sektor informal atau peserta bukan penerima upah (pekerja rentan) yang premi iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
“Premi iurannya Rp16.800 perorang setiap bulannya dan dibayarkan oleh Pemkab Bone Bolango melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah setempat,”terang Hendra Elvian.
Hendra pun berharap kedepan agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota lainnya di wilayah Provinsi Gorontalo dapat menerapkan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
“Pemkab Bone Bolango tidak hanya memberikan perlindungan jaminan sosial kepada pekerja rentan saja, akan tetapi Pegawai Tidak Tetap (PTT) maupun honor juga dilindungi. Bahkan seluruh aparat desa di Bone Bolango telah didaftarkan juga dalam kepesertaan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan,”harap Hendra Elvian.