
TATIYE.ID (SPORT) – Tekad kuat maju pada bidding tuan rumah bersama PON XXII Sulawesi Tengah-Gorontalo tidak mengoyahkan semangat, meski tersiar kabar Lampung-Banten dan Jateng-Jogyakarta juga siap maju pada perebutan tuan rumah PON tahun 2028 mendatang.
“Pada dasarnya komitmen dan tekad kami sudah sangat mantap maju bidding sebagai tuan rumah bersama PON XXII. Kalaupun nanti ada pesaing, mungkin hanya Bali,NTB dan NTT saja, karena mereka masih satu zona tengah sama seperti kita Sulteng-Gorontalo,” ujar santai Wakil Ketua Tim 14 Sukses calon tuan rumah PON XXII Sulteng-Gorontalo, Yakub Tangahu, Senin (22/11/2021).
Rumor yang mulai mencuat akan beberapa daerah siap mencalonkan diri sebagai tuan rumah PON 2028 selain datang dari Provinsi Lampung yang akan menggaet Provinsi Banten. Juga kabarnya Jawa Tengah dan Jogyakarta siap maju bidding event olahraga empat tahunan tersebut.
“Peluang kita sebenarnya sangat besar, baik dari sisi geografis maupun kesempatan menjadi tuan rumah kita di pulau Sulawasi terhitung belum pernah, kalaupun pernah itu terjadi sekitar tahun 70an. Nah, dibandingkan kabar Lampung-Banten atau Jateng-Jogyakarta, saya rasa giliran pulau Jawa dan Sumatera sudah. 2016 di Jawa Barat, kemudian nanti 2024 di Aceh-Sumut,” ungkap Yakub Tangahu yang juga ketua Harian KONI Provinsi Gorontalo itu.
Dijelaskan Yakub, keinginan besar Sulteng-Gorontalo mencalonkan diri sebagai tuan rumah selain ada kaitannya dengan pembinaan prestasi, ekonomi kesejahtraan, juga kita menargetkan pemerataan infrastruktur olahraga yang masih sangat jauh dibandingkan daerah lain di Jawa dan Sumatera.
“Selain sasaran kedepan adalah prestasi, infrastruktur juga menjadi harapan kami jika Sulteng-Gorontalo tuan rumah bersama PON akan lebih diperhatikan pemerintah pusat,” ucapnya.
Sehingganya tentu niat hajatan besar ini perlu dukungan penuh pemerintah daerah dan KONI Provinsi sebagai perpanjangan tangan dibidang olahraga. Selain itu, kaitannya dengan keinginan besar menjadi tuan rumah PON ini adalah penganggaran, dimana pemerintah daerah diharapkan bersama KONI dan semua elemen sukses tuan rumah PON dapat mendampingi khususnya penganggarannya.
“Pendampingan anggaran dari pemerintah daerah adalah salah satu kunci keberhasilan kerja keras kami maju pada bidding tuan rumah PON XXII tahun 2028 mendatang. Dan tentunya ini akan menjadi sebuah catatan sejarah bagi pemerintah provinsi, khususnya Gubernur Gorontalo H. Rusli Habibie, wakil Gubernur Idris Rahim, Ketua KONI, dan semua yang menyukseskan niatan ini. Kenapa, karena nanti sejarah akan mencatat bahwa diera pak Rusli Gubernu, pak Idris Wagub dan pak Fikram Ketua KONI, Gorontalo menjadi tuan rumah PON,” beber Yakub.
“Sehingganya, perlu keseriusan dan mari bersama-sama menghadapi Bidding tuan rumah PON XXII 2028 demi kepentingan anak cucu kita di masa yang akan datang,” tutupnya. (*)




















