TATIYE CHANNEL (GORONTALO) – Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), khususnya soal bursa kandidat jelang Pilkada Bolsel tahun depan.
Nama mantan jubir Gubernur Gorontalo, Ghalieb Lahidjun muncul sebagai figur yang dijagokan. Sayangnya, gencarnya keinginan sebagian masyarakat Bolsel untuk mengusung Ghalieb di Pilkada, agak terganjal restu dari sang Gubernur, Rusli Habibie.
Saat dimintai tanggapannya, Jumat (6/9/2019), Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tersenyum tipis. Diakuinya, Ghalieb Lahidjun masih sangat dibutuhkan, karena dirinya adalah salah satu kader potensial.
“Dia (Ghalieb) salah satu kader andalan saya, jadi sebenarnya kami masih membutuhkan peran dia di Gorontalo, tapi kalau rakyat Bolsel benar-benar membutuhkan dia maju Bupati atau wakil Bupati di sana, maka kami siap merelakannya,†kata Rusli Habibie.
Terus, bagaimana peluang Ghalieb? menjawab itu, Rusli mengatakan, dalam Pilkada menang atau kalah itu tergantung beberapa aspek, mulai dari siapa pasangannya, apa gagasan besarnya, berapa biaya politiknya, seberapa tangguh kekuatan timnya, termasuk bagaimana kondisi masyarakatnya merespon perubahan.
“Setahu saya bapaknya Ghalieb itu berdarah Gorontalo, ibunya berdarah Mongondow, dan dia menghabiskan masa kecilnya di Molibagu dengan latar belakang suku Bolango, maka saya kira lengkap sudah posisi dia merepresentasikan keragaman masyarakat Bolsel dari pengaruh 3 suku besar itu,†ungkap Rusli.
Ditanya apakah jika Ghalieb benar-benar maju di Pilkada Bolsel dirinya akan membantu,? Refleksnya Gubernur Gorontalo dua periode itu menjawab.
“Ya iya dong !! Pasti saya akan pasang badan, cuma caranya bagimana biar itu jadi rahasia saya dengan dia,†tutup Rusli. (*)