TATIYE.ID (SPORT) – Provinsi Gorontalo ternyata memiliki banyak potensi SDM olahraga yang cukup mumpuni dan berkemampuan nasional bahkan dunia. Terbukti, bukan hanya di cabang olahraga sepak takraw Gorontalo punya pelatih berkelas internasional, tapi ternyata di sepakbola juga ada.
Ya, pelatih sepakbola berdarah Gorontalo yang memiliki sertifikasi atau lisensi FIFA itu adalah Sabrun Hanafi. Pelatih yang pernah menangani Tim Pra PON Gorontalo tersebut ternyata punya sederet pengalaman dan lisensi baik nasional, Asia dan dunia.
“Alhamdulillah saya diberikan nikmat kemudahan dari Allah SWT hingga akhirnya bisa berkesempatan ikut beberapa kursus kepelatihan baik nasional, Asia dan internasional. Dan semua ini berkat doa dukungan semua pihak termasuk dari masyarakat Gorontalo,” ujar coach Sabrun (sapaan akrab Sabrun Hanafi_), Kamis (24/03/2022) kepada tatiye.id.
Dari data yang diperoleh tatiye.id, pelatih yang lahir di Tilamuta 45 Tahun lalu itu tercatat sudah mengantongi beberapa Lisensi sebagai pelatih dan pernah mengikuti serangkaian kursus Pelatih sepakbola nasional, Asia dan internasional.
Untuk lisensi, saat ini coach Sabrun sudah mengantongi Lisensi D, Lisensi C Nasional, Lisensi C AFC, Lisensi B Nasional, Lisensi B AFC, dan terbaru Lisensi A Diploma AFC.
“Kalau kursus saya pernah mengikuti kursus pelatih Goll Kiper, kursus Pelatih Fisik, FIFA Coauching Corsus, FIFA For Hope di Glasgow Scotlandia, UEFA Respect Glasgow Scotlandia, FIFA For Hope Oslo Norwegia, UEFA Respect Oslo Norwegia, dan terakhir Kursus Instruktur Pelatih,” beber Sabrun Hanafi.
Namun meski demikian, pelatih yang kini menangani tim akademi SSB Persib tersebut tidak tanggung-tanggung menularkan ilmu yang dimilikinya kepada pelatih-pelatih muda Gorontalo.
“Banyak ilmu yang saya dapat selama menjadi asisten beliau saat menjadi pelatih Tim Pra PON Gorontalo. Apalagi sosok beliau yang welcome dengan siapa saja, apalagi bagi kami pelatih muda yang ingin belajar,” ucap Chandra Potutu mantan pesepakbola PS. Boalemo tersebut.
Diakhir perbincangan dengan coach Sabrun, ia berharap kedepannya semua elemen sepakbola handal bisa lahir dari Gorontalo. Baik itu pemain, wasit, tim dan pelatih, karena sejatinya potensi SDM sepakbola Gorontalo cukup besar dan berpeluang menjadi yang terbaik dikemudian hari.
” Saya melihat potensi SDM sepakbola Gorontalo cukup besar, hanya memang harus terus diasah kedepannya. Dan ini sudah banyak pembuktiannya, salah satunya seperti coach Subhan Tumulo yang sekarang berkiprah di Borneo FC. Atau bisa dilihat dari sepak terjang pelatih -pelatih di pentas nasional seperti Romy Malanua di Persidago Liga 3, Kamel Dukalang di Soeratin U-15, Nover Mopangga di Soeratin u-17 dan pelatih senior kita coach Welly Podungge dengan Tim WSG,” jelasnya. (*)