Wawali Apresiasi SUMO Foundation Awards 2022

TATIYE.ID (KOTA GORONTALO) – Hadir pada acara SUMO Foundation Awards tahun 2022, Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono mengapresiasi acara yang merupakan ajang penghargaan kepada para tokoh desa dan guru pejuang yang dengan tulus ikhlas secara konsisten memberi manfaat kepada masyarakat.

Usai acara yang dilangsungkan di Grand Sumber Ria Kota Gorontalo tersebut, Ryan F. Kono mengaku acara ini sangatlah positif dan membantu pemerintah daerah dalam hal memperhatikan prestasi para tokoh dan guru pejuang yang dalam tugasnya ikhlas dan konsisten dalam memberi manfaat kepada masyarakat.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini yang mungkin luput dari perhatian kita semua, apresiasi terhadap mereka-mereka yang mungkin luput dari perhatian kita semua dalam dalam berkegiatan untuk masyarakat,” ujar Ryan F. Kono, Jumat (25/11/2022).

Ryan juga mengacungkan jempol dan bangga seperti apa yang dilakukan salah satu tokoh guru di Kota Gorontalo yakni Elen Podungge. Dimana selama 17 tahun ia mengabdikan dirinya untuk menjadi pengajar para siswa berkebutuhan khusus atau disabilitas.

“Kontribusinya (Elen Podungge_red) terhadap masyarakat sebagai guru siswa disabilitas patut mendapat apresiasi. Menakjubkan lagi, harapan dia cuma dua yakni bisa bermanfaat dan mendapatkan pahala,” kata Ryan.

Terakhir Ryan berharap kepada semua tokoh peraih penghargaan SUMO Foundation Awards tahun 2022 untuk terus semangat dalam berbuat hal-hal positif untuk bangsa dan daerah tercinta.

“Terus semangat, terus berbuat untuk masyarakat karena tentu kita pemerintah sangat perlu sosok-sosok lain seperti ibu Elen yang berbuat di sektor apapun demi masyarakat dan bangsa,” harapnya.

Sebagai informasi, SUMO Foundation (Yayasan Suharso Monoarfa) merupakan kegiatan rutin yang memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh desa dan guru pejuang yang dengan tulus ikhlas secara konsisten memberi manfaat kepada masyarakat. Dan sampai saat ini tidak sedikit dari para guru dan tokoh di desa yang telah memberikan contoh dan bukti. Dimana pembangunan kualitas masyarakat cukup besar dipengaruhi oleh kualitas guru dan tokoh masyarakat di tingkat desa. “Orang desa”, dan mereka menjadi key actors dan ujung tombak pembangunan. (*)

Exit mobile version